Gelombang Massa Kepung Jalan Nasional, Aksi Bojonegara–Puloampel Makin Memanas
SERANG, iNewsBanten- Ribuan massa aksi dari Bojonegara dan Puloampel kembali melakukan demonstrasi besar di jalan nasional dekat pintu Tol Cilegon Timur, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Massa bergerak long march dari Kecamatan Puloampel menuju lokasi aksi, dipimpin oleh mobil komando, dengan peserta yang datang beriringan menggunakan sepeda motor.
Aksi ini diikuti berbagai unsur masyarakat, mulai dari karang taruna, jawara, tokoh pemuda, tokoh agama, Srikandi, buruh, hingga warga Bojonegara dan Puloampel. Untuk menjaga ketertiban, aparat kepolisian dari Polsek Puloampel, Polsek Bojonegara, dan Polres Cilegon turut diterjunkan melakukan pengamanan.
Aksi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Setibanya di dekat pintu Tol Cilegon Timur, massa langsung memblokir jalan nasional sebagai bentuk penyampaian aspirasi. Penutupan jalan ini menimbulkan kemacetan panjang; sejumlah truk tambang dan kendaraan ODOL tidak dapat melintas menuju akses tol.
Dalam orasinya, massa membandingkan Gubernur Banten Andra Soni dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Mereka menilai Gubernur Banten tidak tegas dalam menangani persoalan tambang dan truk tambang yang dianggap meresahkan warga.
Massa menilai bahwa di Provinsi Banten, pengusaha tambang masih mendapatkan perlindungan.
Editor : Mahesa Apriandi