Petugas BKSDA Akan Menyisir 2 Ekor Buaya Muncul di Pantai Anyer

SERANG, iNewsBanten - Seekor buaya yang tengah berenang di sekitar Pantai Batu Saung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang viral di media sosial. Kemunculan buaya berukuran besar itu sempat membuat heboh dan meresahkan pengunjung yang sedang bermain di pantai.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Banten menyebutkan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kemunculan seekor buaya dan akan menulusuri keberadaan reptil tersebut pada Rabu (6/7/2022) mendatang.

Baca Juga

Warga Diterkam Buaya di Sungai Patia Pandeglang Ditemukan Tewas

“Iya kita sudah dapat laporannya dan saya rencananya hari Rabu akan ke sana untuk menyisir tempatnya,” ujar Kepala Resort Konservasi Wilayah III – Seksi Konservasi Wilayah I Banten, T Rahadianto Laban kepada wartawan ketika dikonfirmasi pada Senin (4/7/2022).

Berdasarkan keterangan warga, kata Anto sapaan akrabnya, ada lebih dari dua ekor buaya yang memang sering menampakkan dirinya di sekitaran pantai yang dekat dengan aliran sungai itu dan kemunculan buaya itu pun bukanlah fenomena baru bagi warga sekitar.

“Kalau menurut warga itu ada lebih dari dua ekor jadi memang sering menampakkan di sepanjang sungai. Kalau masalah itu (kemunculan buaya) menurut warga sudah sering terjadi dan bagi warga hal yang lumrah,” kata Anto.

Baca Juga

Geger! Warga Hilang Diterkam Buaya Saat Mencari Kerang di Sungai Leuwi Goong Pandeglang 

Kendati demikian, Anto tetap akan menulusuri keberadaan buaya yang sempat meresahkan pengunjung itu.

Anggota SAR sektor Anyar BPBD Kabupaten Serang, Makrubi pun mengamini terkait beberapa kali kemunculan buaya yang membuat heboh pengunjung pantai. Buaya itu pun hanya muncul beberapa detik dan setelahnya menghilang.

Di hari kejadian yakni Sabtu (2/7/2022), dirinya langsung menghubungi BKSDA untuk melakukan penanganan terhadap buaya itu.

Baca Juga

Hampir! Seorang Warga Patia Pandeglang jadi Korban Santapan Buaya di Sungai Cilemer

“Itu hal yang biasa, udah sering munculnya buaya di lautan. Bagi warga Cinangka khususnya yang di pesisir pantai udah enggak aneh lagi. Udah, hari itu juga saya langsung telepon pak Anto dari BKSDA,” kata Makrubi.

Editor : Mahesa Apriandi