get app
inews
Aa Read Next : Pelajar Tantang Duel Satu Lawan Satu Hingga Terkena Sabetan Celurit, Berikut Kronologinya

Diajak Duel Oleh Kepala Desa,Puluhan Warga Geruduk Balai Desa

Selasa, 05 Juli 2022 | 13:45 WIB
header img
Warga geruduk balai desa,diduga kades ajak duel warga (doc Istimewa)

SUKABUMI, iNewsBanten - Diduga diajak duel oleh Kepala Desa (Kades), puluhan warga datangi Balaidesa Sukaresmi, Jalan Pemandian Cigunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (5/7/2022) sekira pukul 11.22 WIB.

Puluhan massa yang mengaku sebagai warga Desa Sukaresmi datang untuk berunjuk rasa terkait arogansi kepala desa yang mengajak salah satu warga duel ketika mengkritik status aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) yang ditulis oleh kades.

Salah satu warga yang melakukan orasi, Lui Andrian (30) mengatakan, kedatangannya sebagai Aliansi Warga Sukaresmi hari ini ingin menegur seorang Kades Sukaresmi yang telah mempersekusi rakyatnya sendiri, yang terjadi pada 30 Juni 2022.

"Waktu itu saya pribadi mengkritik tentang story WA Kades. Bisa dilihat, waktu itu saya mengkritik untuk bahwa seorang pemimpin itu tidak pantas berbicara kasar, terus ujaran kebencian di sosial media karena sudah menjadi konsumsi publik, mungkin posisi dia sebagai Kades hari ini," ujar Lui kepada MNC Portal Indonesia.

Lui menambahkan, ketika dirinya menelepon, Kades mempersekusinya selama 16 menit lewat telepon. Saat itu, ia mengaku sudah santun, namun Kades malah mengajak duel kepada dirinya.

"Ketika berita ini menyebar akhirnya seluruh warga Sukaresmi mempunyai kemarahan kepada Kades. Jadi gerakan ini natural tidak ditunggangi oleh siapapun, natural oleh rakyat Sukaresmi," ujar Lui.

Ajakan duelnya waktu itu, lanjut Lui, dilakukan Kades secara pribadi bukan sebagai kepala desa. Kades mengatakan kepada dirinya 15 menit untuk duel bersamanya atau sparring. Namun waktu itu, Lui menolak karena menilai dia sebagai kades bukan pribadi.

"Tuntutannya dia harus menyadari bahwa dia seorang Kades, dia tidak pantas untuk arogansi, sombong. Selebihnya biar masyarakat yang menilai," ujar Liu.

Sementara itu, Kades Sukaresmi, Jalaludin mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan kesalahan pahaman, karena ia menilai bahwa status WA bukan untuk ditunjukkan kepada pribadi atau seseorang.

"Saya hanya meluapkan kekesalan pribadi, bukan ke warga Sukaresmi. Permasalahan awal saya membuat status WA adalah karena ada permasalahan pribadi saya," ujar Jalaludin.

Sekadar informasi, status WA Kades Sukaresmi yang sudah direkam layar, tertulis Hayo atulah gera auden dei, hayang ngala Huntuna ada sok pinter bodo batur dasar euweuh otakan,, hayu ah sparingan, hayang panggih diluar secara pribadi (Ayo ingin segera audensi lagi, ingin rontokan giginya, ada yang so pintar, membodohkan orang lain, dasar tidak punya otak,, hayu kita sparring (duel), ingin ketemu di luar secara pribadi).

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut