get app
inews
Aa Read Next : Ingin Cari Penghasilan Tambahan Uang dari TikTok, Coba Cara Ini

Viral Mobil Bolong Diduga karena Singa, Ini Pesan Pengelola Taman Safari Cisarua

Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:21 WIB
header img
Viral singa diduga membuat lubang di mobil di Taman Safari Bogor (Foto : Ist)

BOGOR, iNewsBanten - Beredar video yang diunggah akun Tiktok @syasyaanisa98 bodi mobil yang berlubang diduga karena digigit oleh singa. Dalam unggahannya, peristiwa itu terjadi ketika berkunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang dilihat MNC Portal, terlihat perekam sedang mengabadikan momen kawanan singa dari dalam mobil. Terlihat, hewan buas itu ada yang sedang duduk santai dan pula yang mendekati mobil.

"Jangan digigit kan bannya kempes," terdengar suara pria dalam video dikutip MNC Portal, Jumat (8/7/2022).

"Dikejar mobil kita, dikejar di belakang lihat tuh," kata pria itu lagi.

Lalu, dalam video tersebut menampilkan gambar bodi atau bagian mobil dalam kondisi berlubang. Diduga, lubang itu disebabkan oleh gigitan dari singa.

Menanggapi video itu, General Manager Taman Safari Indonesia Bogor Emeraldo Parengkuan mengaku sejauh ini belum mendapatkan laporan dari pengunjung terkait video dalam akun tersebut.

"Kita harus ada data nopolnya ya jika ada laporan. Karena dalam video itu tidak terlihat jelas kendaraannya dan nopolnya kami tidak tahu apakah sudah ada laporannya yang masuk ke kami. Biasanya jika ada kejadian, pengunjung langsung melapor dan ditangani di posko kami di hari yang sama," ucap Emeraldo dikonfirmasi MNC Portal.

Terkait lubang diduga karena gigitan singa, tambah Emeraldo, memang bisa saja terjadi. Tetapi, hal itu merupakan sifat alami dari hewan buas tersebut.

"Bukan mengamuk. Kalau mengamuk bisa rusak total kendaraan. Tetapi itu lebih ke sifat alami singa yang ingin tahu suatu benda dan terkadang ingin bermain dengan benda," ujarnya.

Di Taman Safari, satwa termasuk singa memang dibiarkan bersatu dengan alam seperti di habitat aslinya. Seperti di lembaga konservasi satwa yang ada di Afrika, satwa dilepas dan pengunjung bisa melihat dan berjumpa dengan satwa.

Pengunjung juga diimbau tidak berhenti di area satwa karnivora. "Kadang pengunjung berhenti untuk mengabadikan foto dan lain-lain, disaat kendaraan berhenti, bisa saja singa yang lewat mendekati karena rasa ingin tahu dan mencium ban atau bagian kendaraan. Seperti halnya peliharaan kucing di rumah jika diberikan benda kadang dicium dan digigit untuk bermain," tuturnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut