SIMALUNGUN, iNewsBanten - Sopir truk berinisial NS (32) tega membacok istri dan anaknya yang masih berusia 2 tahun. Kedua korban selamat namun masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-luka.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ariwibowo mengatakan, pelaku menyerahkan diri usai menganiaya istri dan anaknya dengan parang. Pengakuannya, dia sakit hati kepada mertuanya lantaran tak diberi pinjaman uang hingga berujung cekcok dengan istri.
"Tersangka awalnya bersama korban pergi ke rumah mertuanya di Pematang Sidamanik untuk meminta bantuan agar membayar utang biaya berobat tersangka yang setahun belakangan menderita sakit paru-paru," ujar Rachmat, Jumat (8/7/2022).
Namun ternyata mertuanya tidak dapat memenuhi permohonan tersangka dan istrinya. Hal ini membuat tersangka sakit hati dan pulang ke rumahnya di Desa Siruberube, Kecamatan Dolok Pardamean.
Keesokan harinya, tersangka pelaku bertengkar dengan istrinya lalu pergi ke luar rumah. Selang 15 menit kemudian, tersangka pulang ke rumah langsung menuju dapur mengambil parang dan mendatangi istrinya di kamar saat sedang menidurkan anaknya berusia 2 tahun.
Tersangka langsung membacok istrinya berulang kali namun korban melawan. Amukan ayunkan parang tersangka yang membabi-buta mengenai anak mereka.
Seusai membacok istrinya, tersangka pergi ke Polsek Dolok Pardamean dan melaporkan ke petugas piket baru membunuh istrinya. Namun ternyata sang istri masih hidup dan kini mendapat perawatan di rumah sakit.
Polisi yang terkejut mendengar pernyataan tersangka langsung mengamankannya dan cek TKP. Saat ini NS ditahan di Mapolres Simalungun untuk kepentingan penyelidikan
Editor : Mahesa Apriandi