get app
inews
Aa Text
Read Next : Akibat Sering Menahan Kentut, Ternyata Bisa Berujung Dioperasi Loh!

Kenali Efek Samping dan Risiko Operasi Pengecilan Jakun yang Dilakukan Lucinta Luna

Sabtu, 09 Juli 2022 | 07:50 WIB
header img
Tracheal shave, (Foto: Healthline)

iNewsBanten - Lucinta Luna diketahui baru saja usai menjalani operasi pengecilan jakun atau tracheal shave di Busan, Korea Selatan.

Prosedur ini biasa disebut sebagai operasi pengecilan jakun, atau istilah medisnya dikenal sebagai chondrolaryngoplasty, atau pengurangan tulang rawan tiroid.

Pemotongan trakea adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengurangi ukuran tonjolan laring. Laring ini terletak di atas kelenjar tiroid di tengah tenggorokan. Penonjolan laring inilah yang lebih sering disebut sebagai jakun.

Bagi orang yang terlahir sebagai laki-laki, hormon testosteron yang ada, membuat adanya peningkatan ukuran dan volume laring dan tulang rawan tiroid selama masa pubertas. Pita suara juga menjadi lebih panjang selama masa pubertas.

Layaknya operasi pembedahan lainnya, operasi pengecilan jakun ini juga memiliki efek samping. Paska operasi, pasien bisa merasa tidak nyaman selama beberapa hari. Biasanya dokter juga akan menyuruh pasien untuk mengistirahatkan suara.

Efek samping paska operasi pengecilan atau pemotongan jakun ini adalah timbulnya rasa sakit, pembengkakan, memar, sakit tenggorokan, suara jadi lemah, dan jadi kesulitan saat menelan. Kondisi kesulitan menelan ini lah, yang membuat pasien harus makan makanan lunak atau diet hanya memakan berbentuk liquid alias cair, sampai tenggorokan terasa nyaman saat menelan, dikutip dari Healthline, Kamis (7/7/2022) yang sudah ditinjau secara medis oleh Reema Patel, MPA, PA-C.

Selain efek samping, pasien juga harus memperhatikan potensi risiko. Itulah kenapa, penting untuk memilih ahli bedah berpengalaman untuk melakukan prosedur ini yang menjadi salah satu faktor untuk membantu mengurangi potensi risiko.

Layaknya tindak operasi yang melibatkan anestesi, operasi pengecilan jakun ini hadir dengan faktor risiko seperti delirium paska operasi dan masalah pernapasan, terlalu banyak tulang rawan tiroid yang dihilangkan, hingga risiko adanya bekas luka yang terlalu menonjol karena ada pembentukan jaringan fibrosa (perlengketan kulit pada atau di dekat area sayatan).

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut