get app
inews
Aa Read Next : 43 Orang Warga Sleman Suspect Antraks! Satu Orang Dilaporkan Dinkes Meninggal Dunia

Asik Nongkrong Sambil Minum Tuak, 2 Pemuda Ini Jadi Korban Penusukan Hingga Tewas

Senin, 01 Agustus 2022 | 16:17 WIB
header img
Ilustasi Penusukan (Foto: Istimewa)

BENGKULU, iNewsBanten - Dua warga Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, berinisial DA (18), dan AL (19), tewas, setelah menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan, ketika menegak minuman keras jenis tuak di, depan salah satu pusat perbelanjaan di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Senin (1/8/2022).

Dua korban tewas itu setelah mendapatkan pukulan dari terduga pelaku yang tak dikenal, dengan menggunakan sepotong kayu balok dan terkena luka tusuk senjata tajam. Kedua korban dinyatakan meninggal dunia, setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Bengkulu.

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan dua korban meninggal dunia, bermula ketika kedua korban membeli minuman keras jenis tuak sekira 4 Liter.

Usai membeli tuak, jelas Sudarno, mereka berdua, dan rekannya duduk di Kelurahan Padang Jati, Kecamatan Ratu samban, Kota Bengkulu. Lalu, mereka pun pindah lokasi ke depan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu.

Di lokasi itu, terang Sudarno, mereka berkenalan dengan tiga orang tak dikenal, dan ikut bergabung minum bersama dengan korban dan rekannya. Tak lama berselang, datang sekira 10 orang tidak dikenal, yang diduga ribut dengan teman korban yang berkenalan di lokasi tersebut.

Mereka pun langsung dihampiri sekira 10 orang tak dikenal tersebut, dan langsung melayangkan pukul ke korban DA dengan sepotong kayu balok serta menusuk dua orang korban lainnya dengan menggunakan senjata tajam. Usai berbuat tindak pidana penganiayaan tersebut terduga pelaku pun melarikan diri.

''Saat ini petugas masih memburu para terduga pelaku penusukan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia DA (18), bekerja sebagai chef di salah satu makanan cepat saji di Kota Bengkulu dan AL (19), merupakan tuna karya asal Kota Bengkulu. Kedua remaja tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara,'' kata Sudarno, Senin (1/8/2022).

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut