SERANG, iNewsBanten - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan minuman keras hingga perjudian adalah perbuatan setan. Hal itu diungkapkan Wapres saat memberikan tausiah pada haul ke-23 ulama besar Indonesia Habib Umar Bin Hood Alatas, di Masjid Syech Muhammad Yusuf, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
“Allah dengan tegas mengatakan minuman keras, judi itu adalah setan. Allah mengatakan dosanya lebih besar dari manfaatnya,” ungkap Wapres.
Oleh karena itu, Wapres pun meminta agar umat menjauhi yang dilarang oleh Allah SWT di antaranya minum-minuman keras juga berjudi. Seperti ketika Allah menurunkan Ayat dalam Alquran samina wa athona yang artinya kami mendengar dan kami taat.
“Kalau kita dipanggil Allah hanya samina wa athona. Tanpa harus menunda, tanpa harus menanti, samina wa athona tanpa samina wa entar na, itu artinya sami’na wa nanti na, itu menunda,” kata Wapres.
“Itu seperti yang pernah juga dilakukan umat Islam pada zaman Nabi. Ketika ada perintah Allah suatu contoh misalnya ketika ada perintah untuk meninggalkan minuman keras dan perjudian, padahal pada waktu itu orang banyak minum. Bahkan minuman kerasnya itu bukan botolan, tapi geribah itu kulit Unta yang diambil kulitnya dikosongkan dalamnya kayak gentong begitu diisi khamr, minuman keras, jadi bergeribah-geribah, bukan berbotol-botol, kalau kita disini bergentong-gentong,” katanya.
Wapres pun meminta agar semua umat meneladani sifat dari Habib Umar Bin Hood Alatas semasa hidupnya untuk senantiasa dekat dengan Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
“Almarhum Habib Umar Bin Hood Alatas seorang ulama yang tentu saja yang dekat dengan Allah SWT, yang hidupnya adalah mengajak kita menuntun kita untuk senantiasa memenuhi panggilan kebenaran yaitu panggilan Allah SWT,” kata Wapres.
Bahkan, kata Wapres, keberkahan yang disebarkan oleh Habib Umar bukan hanya saat beliau masih hidup, bahkan saat beliau sudah kembali ke hadirat Allah SWT. “Karena itu marilah kita sebagai seorang mukmin kita senantiasa memenuhi panggilan Allah.”
Editor : Mahesa Apriandi