JAKARTA, iNewsBanten- Ada rumor ganas yang menyebutkan tiga Kapolda diperiksa terkait kasus mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Isu liar itu merebak pasca beredar grafik kerajaan judi Ferdy Sambo yang disebut konsorsium 303.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pun menanggapi isu tersebut ketika dimintai keterangan wartawan, Minggu (21/8/2022).
Tiga nama Kapolda yang santer disangka berkaitan dengan bisnis gelap Irjen Ferdy Sambo adalah yang bertugas di Jawa Timur, Jakarta Pusat dan Sumatera Utara.
Mereka adalah Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya, Irjen Nico Afinta Kapolda Jawa Timur dan Irjen Panca Putra Simanjuntak selaku Kapolda Sumatera Utara.
Kendati demikian, Polri membantah kabar tersebut yang menyatakan bahwa salah satu atau ketiga Kapolda itu diperiksa.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, Inspektorat Khusus (Itsus) Polri tidak memeriksa Fadil Imran dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Tidak ada (pemeriksaan Fadil Imran), info dari Itsus (Inspektorat Khusus)," jelas Dedi Prasetyo dikutip dari PMJ News, Senin (22/8/2022).
Jenderal berpangkat bingtang dua dibahunya itu menepis adanya pemeriksaan terhadap 2 Kapolda lain yang diduga terseret kasus Irjen Ferdy Sambo itu.
"Iya tidak ada info (soal pemeriksaan) dan sama-sama nunggu," pungkasnya.
Diketahui dalam chart itu disebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo memiliki kerajaan judi online dan bisnis gelap narkotita. Sejumlah nama jenderal juga diduga terseret.
Namun info itu sejauh ini dianggap kabar miring yang dikaitkan dengan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo dkk.
Editor : Mahesa Apriandi