JAKARTA, iNewsBanten - Sudah bukan rahasia lagi kalau teknologi digital telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi, berinteraksi, bertransaksi hingga belanja kebutuhan sehari-hari. Seluruhnya aktivitas kita pun terdigitalisasi dengan bantuan teknologi informasi.
Berdasarkan penelitian We Are Social Hootsuite per Februari 2022, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet dan 191,4 juta pengguna media sosial aktif dari 68,9 persen populasi masyarakat Indonesia. Tercatat perkembangan pengguna internet juga bertambah 1,0 persen per tahunnya atau setara dengan 2,1 juta pengguna.
Berkaca dari data itulah tantangan utama masyarakat modern, khususnya orang tua adalah penggunaan internet dan media digital yang tak terkontrol. Para orang tua juga harus memahami bahwa perkembangan digital juga menimbulkan beragam persoalan seperti penyebaran konten negatif melalui media internet, penyebaran hoax, ujaran kebencian, cyberbullying pada anak-anak.
Lantas bagaimana cara orang tua mencegah cyberbullying pada anak-anak? Dikatakan Elvita Sari selaku Project Manager kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital menyarankan orang tua harus lebih dulu memahami perkembangan dunia digital. Jangan sampai orang tua tak peduli atau tutup mata dengan dunia digital yang kini menjadi tempat belajar sekaligus bermain anak-anak.
Untuk itulah Eureka sebuah platform pengembangan bakat dan kemampuan digital bersama dengan Siberkreasi mensosialisasikan program kegiatan literasi digital dengan bentuk kegiatan talkshow Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2022.
"Kegiatan bertujuan membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital. Kami juga ingin meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang aman, berbudaya, beretika dan produktif," kata Elvita, Rabu (24/8/2022).
Kegiatan Literasi Digital ini diselenggarakan secara hybrid dengan menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Tujuan kegiatan ini sekaligus ingin mendorong masyarakat menggunakan internet dan platform digital secara cerdas, positif, kreatif dan produktif.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif terlebih untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah masyarakat terkena dampak negatif penggunaan internet.
Editor : Mahesa Apriandi