Dampak BBM Naik, Tarif Bus Jurusan Labuan Kalideres Naik 10 Ribu Rupiah

PANDEGLANG, iNewsBanten - Kementrian Perhubungan atau Kemenhub telah menetapkan penyesuaian tarif angkutan umum, pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Dari penyesuaian tarif angkutan tersebut, untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ekonomi di Kabupaten Pandeglang, jurusan Labuan-Kalideres mengalami kenaikan Rp 10 ribu per penumpang.

Salah seorang pengurus bus AKAP Asli Prima Pandeglang, Dedi membenarkan, tarif bus AKAP Labuan-Kalideres telah mengalami kenaikan. Dari harga Rp 40 ribu sekarang menjadi Rp 50 ribu.

"Iya, Rabu kemarin kami sudah dapat kabar tarif angkutan umum yang baru sudah ditetapkan pihak Kementrian Perhubungan sebesar 33 persen. Jadi besaran ongkos Bus Labuan-Kalideres sekarang Rp 50 ribu," kata Dedi, Kamis 8 September 2022.

Dia berharap, penyesuaian tarif angkutan bus dapat menambah pemasukan untuk para sopir. Sebab, adanya kenaikan harga BBM sangat memberatkan biaya operasional.

"Kami sangat menyambut baik, dan berharap kenaikan tarif itu bisa untuk menambah biaya operasional," harapnya.

Menurutnya, kenaikan tarif bus AKAP akan segera ditempel di masing-masing armada agar penumpang mengetahui adanya kenaikan tarif tersebut.

"Kita nanti akan tempel daftar tarif di masing-masing bus. Supaya masyarakat atau penumpang langsung tahu besaran tarif angkutannya," ujarnya.

Selain tarif Labuan-Kalideres, lanjut Dedi, untuk tarif Cibaliung-Kalideres saat ini menjadi Rp 75 ribu dan Labuan-Tegal sebesar Rp 200 ribu. Pemberlakukan tarif angkutan baru ini mulai Kamis (8/9).

"Kami juga berharap kepada masyarakat atau penumpang bisa sama-sama saling memaklumi, karena penyesuaian tarif ini juga sesuai dengan keputusan pemerintah pusat," harapnya.

Editor : Mahesa Apriandi