iNewsBanten - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan pihaknya sedang fokus mengerjakan lima aksi sebagai upaya untuk menyeimbangkan ketersediaan beras sekaligus menjaga harga beras di tingkat nasional.
Ia menjelaskan, pertama, pihaknya sedang mempercepat pembongkaran kapal beras dari luar negeri di beberapa pelabuhan, dan kedua, terus menjalankan distribusi beras komersial Bulog sebanyak 200 ribu ton, termasuk 50 ribu ton ke Food Station/ Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
“Pasokan ke penggilingan akhir tahun lalu juga sudah 200 ribu ton. Dua kali (sebanyak) 200 ribu ton beras komersial ke penggiling padi,” ujar Arief dikutip Antara, Minggu (11/2/2024).
Ketiga, lanjutnya, terus menerus mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke Pasar Tradisional dan Retail Modern, dan keempat, terus mengerjakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional.
“Sebanyak 1,2 juta ton SPHP ke outlets. Stok PIBC di atas 34 ribu ton,” ungkap Arief.
Editor : Mahesa Apriandi