JAKARTA, iNewsBanten - Baku hantam melawan 2 perampok di siang bolong tentu itu aksi heroik seorang tukang cukur rambut bernama Andi Waluyo (26) patut diacungi jempol. Pasalnya, Andi nekat melawan sendirian saat gerai pangkas rambutnya tengah disatroni perampok.
Kejadian perampokan tersebut terjadi di sebuah Pangkas Rambut Idola wilayah Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (19/9/2022) siang.
Kejadian bermula saat dirinya tengah keluar untuk membeli makanan lantaran sudah memasuki jam istirahat.
"Pangkas tutup saya keluar beli lauk. Terus abang balik tiba-tiba mereka udah mau keluar mau kabur," ujarnya, Selasa (20/9/2022).
Andi mengaku, para perampok tersebut sempat mengambil sejumlah uang dan peralatan hairdryer yang terdapat di laci. Namun, saat aksi pelaku kepergok olehnya, para pelaku langsung mencoba melarikan diri.
"Saya teriak maling saya tendang. Dia ngaku maling pas saya liat mau kabur saya tendang. Bawa motor dua," ujarnya.
Para pelaku sempat memberi perlawanan. Adu jotos pun terjadi siang itu. Pelaku kemudian mengeluarkan badik yang ada di sakunya dan menikam jidatnya.
"Mereka berdua (pelaku) kabur sambil teriak maling abis itu mereka naik motor. Mereka udah mau jalan saya langsung tendang nah disitu kita sempat berkelahi lagi," katanya.
Pelaku yang berjumlah tiga orang itu pun langsung kabur. Namun upaya pelaku untuk meloloskan diri pun sia-sia lantaran warga di sekitar lokasi sudah siap menghajar pelaku.
"Satu ketangkep, yang satu kabur lari, trs yang satu kabur tapi ketangkep warga. Sempat di massa juga sama warga di sini. Polisi dateng pas di pos RW baru datang," katanya.
Andi mengatakan, dirinya baru pertama kali mendapati kejadian perampokan ini. Saat melawan para perampok itu, yang terbesit di benaknya hanya ingin menyelamatkan pangkas rambut milik bosnya.
"Kita antisipasi aja hati-hati. Tapi kejadian ini gak membuat saya trauma atau gimana si, karena saya dari Sumateta buat mencari rezeki," ujar pria perantauan dari Lampung itu.
Akibat kejadian itu, dirinya pun langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng untuk mendapat pertolongan pertama. "Dijahit. Sampai dapet lima jahitan," tuturnya.
Diketahui, dua pelaku perampokan tersebut kini telah dibekuk polisi berikut sejumlah alat bukti berupa satu bilah badik, kunci L untuk membuka gembok, dua unit sepeda motor Honda Beat, uang tunai sebesar Rp190.000, dan satu unit hairdryer.
Editor : Mahesa Apriandi