Ketua Kadin Kota Cilegon, Kritisi Pihak Industri yang Tidak Peduli Terhadap Masyarakat

CILEGON, iNewsBanten - Dalam rangka menyambut dan memperingati bulan bhakti Karang Taruna ke 62 tahun, Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem menyelenggarakan Khitanan massal dan santunan anak yatim di Link Sumur Wuluh RT 04/03 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (26/09/2022).

Untuk kegiatan bhakti sosial Khitanan massal tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kadin Kota Cilegon, Lurah Gerem, Ketua Karang Taruna Kota Cilegon, pengurus Karang Taruna Kelurahan Grogol, tokoh agama, tokoh masyarakat, bhabinkamtibmas polsek Pulomerak, babinsa Koramil Pulomerak dan Ketua RT/RW se Kelurahan Gerem. 

Baca Juga

Persoalan Hak Pengelolaan Lahan : PELINDO Regional 2 Banten Sinergi Bersama KADIN Banten

H. Sahruji ketua Kadin (kamar dagang dan industri) Kota Cilegon mengatakan kepada iNewsBanten, alhamdulillah hari ini saya menghadiri kegiatan sosial khitanan massal yang dilakukan oleh adik adik kita dari Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem. 

"Dengan adanya kegiatan yang positif seperti ini saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena saya yakin dan percaya kegiatan sosial yang dilakukan oleh adik-adik kita dari Karang Taruna ini merupakan suatu amal ibadah yang baik, mudah mudahan kedepan Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem ini terus bisa melakukan kebaikan dalam membantu masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Gerem. 

Dan saya juga sangat mengapresiasi kepada pihak pihak Industri yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini melalui Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem, karena Industri yang berada wilayah terdekat masyarakat itu wajib memperhatikan terhadap masyarakat Lingkungan nya dalam pembangunan, Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan yang lainnya di Link masyarakat sekitar rink satu terdekat Industri.

Baca Juga

Lulusan SMK Jadi Pengangguran Terbanyak di Indonesia, Kadin: Masih Belum Siap Masuk Pasar Industri

H Sahruji juga mengkritik dan mengecam kepada pihak Industri yang tidak peduli terhadap masyarakat Link di sekitar industri, karena pihak Industri tersebut wajib untuk mengeluarkan dana CSR nya untuk masyarakat. 

Lebih lanjut lagi H. Sahruji menjelaskan, saya juga akan terus berdampingan dengan Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem untuk membantu masyarakat Gerem dan selalu mengingatkan pihak Industri yang tidak peduli terhadap masyarakat Link setempat, sebab hal tersebut merupakan suatu Komitmen Industri yang berinvestasi disuatu daerah agar memberikan manfaat terhadap Link masyarakat setempat. 

"Karena dari CSR (Corporate Social Responnbility) perlu disalurkan dan ditingkatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial, kesehatan seperti ini, selain itu juga pihak Industri mampu menyerap tenaga kerja lokal dan memberi kesempatan berusaha, karena itu sudah menjadi kewajiban pihak Industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lingkungan setempat,"Tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi