get app
inews
Aa Read Next : Polres Cilegon Amankan 9 Remaja Akan Tawuran

Diduga Hendak Tawuran, 2 Pelajar Asal Cikande Kabupaten Serang Jadi Korban Pembacokan

Kamis, 27 Oktober 2022 | 07:57 WIB
header img
2 Pelajar yang diduga terlibat aksi tawuran saat dalam penanganan medis.

SERANG, iNewsBanten - Tawuran Pelajar kembali terjadi, 2 pelajar alami luka bacok di kepala dan tangan, Rabu (26/10/2022).

Kedua korban dirawat ke Puskesmas Cikande, Pelajar tersebut Rh (16) bersekolah di SMK Prestasi dan Rz (16) bersekolah di SMAN 1 Cikande.

Menurut Rapi (45) Orang tua korban mengatakan anaknya hendak ke wilayah Balaraja bersama teman temannya namun saat di rombongan pelajar anaknya dicegat pelajar lain di depan PT Pokhpan.

"Ya pak anak saya katanya tadi ditanya mau main sama rombongan temannya di Balaraja, saat didepan pabrik Pokphan rombongan anak saya di hadang dan terjadi tawuran," kata Rapi kepada iNewsBanten.

"anak saya duduk dikelas 2 SMK Prestasi , terkena bacokan dikepala pak, kalau korban yang satunya sekolah di SMAN 1 Cikande kena bacokan ditangan, saya berharap kejadian ini tidak terjadi lagi dan saya minta kepada para pelajar jangan ikutan tawuran, kedepan saya akan lebih memperhatikan anak saya agar kejadian ini tidak terulang," tuturnya saat di temui iNewsBanten di Puskesmas Cikande.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Prestasi Cikande Fiska Yuditio membenarkan salah satu pelajar yang menjadi korban pembacokan adalah muridnya.

" Benar pelajar yang alami pembacokan adalah murid saya anak kelas 11, dan saya sangat meyayangkan ini terjadi," kata Fiska kepada iNewsBanten.

Menurut kepala sekolah SMK Prestasi, kejadian sekitar pukul 16.00 ini diduga sudah direncanakan untuk tawuran dan melibatkan beberapa sekolah di Cikande.

"Kalau bilang dari Polisi sih anak anak sekolah ini mau bertamu ke Balaraja diundang, karena anak juga bawa parang ya mungkin bukan niat bertamu ke sana, kemungkinan mereka sudah siap mau tawuranlah, karena bukan hanya dari SMK Prestasi tapi dari SMAN 1 Cikande katanya mereka gabungan bawa bawa parang, kejadiannya sekitar jam 4 sore," ujar Kepala Sekolah.

"Kami akan lebih ketat lagi disekolah agar kejadian ini tidak terjadi, dan menghimbau kepada pelajar pelajar untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, jangan melakukan tawuran pelajar karena akan merugikan diri sendiri nantinya," pesan Kepala Sekolah SMK Prestasi.

Pantauan iNewsBanten,  Polsek Cikande datang ke Puskesmas Cikande dipimpin langsung Kapolsek, selanjutnya para pelajar didata dan dimintai keterangan prihal kejadian tawuran tersebut.

2 pelajar yang menjadi korban pembacokan selanjutnya pada malam hari diperbolehkan pulang di dampingi orang tua mereka. 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut