SERANG, iNewsBanten - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang menegaskan bahwa perangkat desa yang terdiri dari Sekertaris Desa (Sekdes), Pelaksana Kewilayahan, dan pelaksana teknis serta jabatan pemerintah lainnya yang menjadi penyelenggara Pemilu baik ditingkat Panwascam atau PPK.
Kepala DPMD Kabupaten Serang, Haryadi mengatakan, sebagai aparatur pemerintahan desa harus fokus melayani masyarakat serta menjaga profesionalisme,oleh sebab itu tidak boleh merangkap jabatan. Hal itu tertuang dalam Perda No 14 Tahun 2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa.
"Sudah jelas bahwasanya Perangkat Desa, Sekdes, dan Jabatan Pemerintah lainnya itu dilarang merangkap jabatan," kata Haryadi saat diwawancara di ruang kerjanya, Jum'at (28/10/2022).
Haryadi menuturkan, perangkat desa merupakan aparatur pemerintahan yang tugasnya melayani masyarakat, terlebih jabatan strategis seperti Sekdes. Ia menegaskan, jika perangkat desa merangkap jabatan dikhawatirkan akan menganggu pelayanan untuk masyarakat.
"Masa kerja Panwascam kan panjang sampai 2024, sementara perangkat desa apalagi Sekdes itu juga posisi paling vital dalam pemerintahan desa untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Haryadi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas perangkat desa yang merangkap jabatan lantaran menyalahi aturan. Bahkan, ia akan segera melakukan pemanggilan terhadap perangkat desa yang jadi panwascam.
"Saya tegas, nanti akan saya panggilan perangkat desa yang jadi panwascam. Tidak boleh merangkap jabatan, harus memilih mundur dari Sekdes atau Panwascam," tegasnya.
Lebih lanjut, Haryadi mempertanyakan proses perekrutan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Serang dalam melakukan verifikasi administrasi calon Panwascam.
"Memang dalam perekrutan saya juga belum pernah ada keterlibatan dari Bawaslu untuk verifikasi berkas dan lain sebagainya. Ini menjadi bahan evaluasi buat Bawaslu Kabupaten Serang ketika ada perangkat desa yang jadi Panwascam ya harus memilih apakah mundur dari jabatan Pemerintah atau mundur dari Panwascam, aturannya jelas," terangnya.
Editor : Mahesa Apriandi