Disoroti Anggota DPRD Lebak, 6 Orang Calon Komisioner Panwascam Mangkir Dari Pelantikan

LEBAK, iNews Banten - Sebanyak 79 Orang Komisioner Panwascam Kabupaten Lebak hari ini, Jumaat(28/10/2022) dilantik bertempat halaman Pendopo Kabupaten Lebak berdasarkan surat undangan Nomor : 050/KP.01.00/K.BT.01/10/2022.

Hal tersebut menjadi sorotan tajam dari Musa Weliansyah Legislator Asal Kabupaten Lebak yang juga sebagai Sekertaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan PPP DPRD Kabupaten Lebak.

Baca Juga

"Jangan Berkoar-koar, Sebut Namanya!" KNPI Banten Tantang Musa Soal E-Katalog

" Saya menilai Bawaslu Kabupaten Lebak terlalu terburu-buru melantik komisioner Panwascam terpilih untuk Pemilu Serentak 2024 mendatang, dimana masih banyak persoalan yang belum diselesaikan terkait Double Job SDM PKH , PD PLD dan Pegawai P3K yang lolos menjadi Panwascam," Ucap Musa, Jumaat (28/10/2022).

Musa menjelaskan dalam pelantikan yang menjadi sorotan  dirinya adalah ketidakhadiran 6 orang komisioner Dari 84 komisioner Panwascam Lebak.

" Dari pantauan saya tadi pagi pada acara Pelantikan Komisioner Panwascam, ada 6 orang yang tidak hadir dalam pelantikan kelimanya merupakan SDM PKH, hanya ada 5 orang double job, yaitu dari PD dan PLD , pendamping Profesional Kemendes dan perangkat desa," jelasnya.

Baca Juga

Tersinggung Pidato di Acara Launching BLT BBM, Anggota DPRD Somasi Bupati Lebak

Dikatakan Musa ke lima orang tersebut merupakan PD dan PLD Pending Profesional, berdasarkan keputusan Badan Pengembangan SDM Dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Nomor 10 Tahun 2022 Perubahan dari Nomer 418 tahun 2021. tentang tenaga Profesional Tahun 2022.

"Sudah jelas jika mereka kekeh untuk dilantik artinya Double Job, oleh Bawaslu Lebak Tetap dilantik oleh yaitu untuk kecamatan Cibeber Naryudin sebagi PLD Kecamatan Cileles, Umar Hidayat sebagai PLD Kecamatan Cimarga, Udin Syahrudin sebagai PLD kecamatan Lewidamar, Ikwat sebagai PD dan Kecamatan Panggarangan, Beni Rahmatullah sebagai PD serta ada Satu lagi Perangkat Desa dan Hambali Perangkat Desa Cigingggang Kecamatan Gunung Kencana, terang Musa.

Musa yang juga Mantan Ketua Panwas Kecamatan wanasalam menilai Bawaslu Lebak terlalu terburu buru, dngan kondisi Formatur belum lengkap sudah melakukan bintek.

Baca Juga

Kasus Bansos Citorek Timur, Anggota DPRD Lebak Sebut Ada Dugaan Kerugian Negara Milyaran Rupiah

" Ada apa ini dengan Bawaslu Kabupaten Lebak Ini formaturnya belum lengkap, masih ada 5 Kecamatan yang komisionernya belum lengkap dan belum di lantik, karena ada 5 orang yaitu Dari SDM PKH yang mengundurkan diri sudah melakukan Bintek di salah satu hotel bintang di kota Serang," tambahnya.

Lebih jauh Musa mejelaskan saat ini masih banyak persoalan yang harus disikapi terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu kabupaten Lebak, " Dengan meloloskan SDM PKH Dan Pendamping Profesional Kemendes," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi