Pada 13 Mei 1998, aksi demo berlanjut, Jakarta menjadi lautan aksi massa. Lalu pada 14 Mei 1998, aksi demo ini mencapai puncaknya. Tak hanya aksi demo, terjadi juga pembakaran hingga penjarahan. Banyak toko hingga rumah yang rusak. Selain itu, banyak harta benda yang dijarah.
Kondisi yang memburuk tersebut membuat Presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada 21 Mei 1998. Akibat peristiwa ini, Kodam Jaya mencatat 463 orang tewas, Polda Metro Jaya mencatat 451 orang tewas, Pemprov DKI Jakarta mencatat 288 orang tewas.
4. Semanggi 1998
Peristiwa Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Aksi ini menentang pemerintah serta anggota DPR/MPR Orde Baru. Ketika itu, pemerintah melaksanakan Sidang Istimewa.
Saat sidang berlangsung, warga serta mahasiswa melakukan demo. Aksi demo dilakukan lantaran ketidakpercayaan kepada anggota DPR/MPR Orde Baru yang mendesak untuk menyingkirkan militer dari politik dan pembersihan dari orang Orde Baru.
Puncak aksi demo ini terjadi pada 13 November 1998. Warga dan mahasiswa berkumpul di Semanggi serta bergabung di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Akibat aksi ini, 17 orang tewas.
Editor : Mahesa Apriandi