CILEGON, iNewsBanten - Estafet kepengurusan PUK SPL FSPMI PT. Latinusa Tbk dari pengurus lama Budi Hermawan kepada pengurus baru Rachmatullah AS sebagai ketua terpilih periode 2022-2026, dalam kegiatan musnik tersebut bertemakan "Berperan Aktif dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan kesejahteraan karyawan yang berkeadilan".
PT Latinusa Tbk adalah salah satu perusahaan yang berproduksi plat timah, dimana sebelumnya perusahaan ini tahun 1999 hanya berserikat secara mandiri, yang bernama (SKALA) Serikat karyawan Latinusa dan pada tahun 2021 perusahaan ini memutuskan untuk berafiliasi kepada FSPMI Dibawah kepemimpinan Budi Hermawan selaku Ketua PUK.
Garda Metal Merupakan Marwahnya Organisasi buruh Cilegon Serbu KP3B, dalam menuntut kenaikan harga BBM dan dipicu oleh Gerakan Demonstrasi buruh Cilegon menjadi pelopor, dengan slogan Latinusa Jaya, karyawan sejahtera, pensiun Bahagia.
Itu semua menjadi suatu penyemangat para anggota PUK untuk mewujudkan slogan tersebut sehingga terealisasi.
Dalam kegiatan musnik yang dilakukan melalui voting tersebut turut dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya Perwakilan Disnaker kota Cilegon, Pengurus PC FSPMI kota Cilegon, Dirut PT. Latinusa, anggota PUK Latinusa, dan para pendiri serikat pekerja PUK Latinusa serta beberapa Ketua PUK FSPMI kota Cilegon, Rabu (02/11/2022).
Budi Hermawan Ketua PUK SPL FSPMI PT Latinusa periode 2019-2024 mengungkapkan, untuk kegiatan ini mengapa disebutkan Musnik Lub (Luar Biasa), karena dirinya pada bulan Desember 2022 akan pensiun dan harus sudah siap untuk pergantian dalam kepemimpinan PUK PT. Latinusa Tbk ini," Ucap Budi Hermawan dalam sambutannya.
Masih ditempat yang sama Rachmatullah AS Ketua PUK yang baru terpilih mengatakan, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Budi Hermawan ketua PUK periode 2019-2024 dalam kepemimpinan nya yang telah mewujudkan dan membesarkan PUK ini," Ungkapnya.
Sementara itu Jet Rinaldi Dirut PT Latinusa Tbk dalam sambutannya menjelaskan, saya ucapkan banyak terima kasih kepada PUK PT. Latinusa karena telah menjadi mitra yang baik terhadap perusahaan.
"Dan saya sangat kagum dan terkesima ketika mendengar Mars FSPMI dengan kalimat “Disini bukan tempat butuh malas, tempatnya para pekerja keras” Kalimat tersebut harus menjadi semangat yang nyata untuk para buruh FSPMI," Tegasnya.
Ahmad Izudin kabid hubungan industri yang mewakili Disnaker Kota Cilegon menambahkan, dalam berserikat di industri diatur secara tegas dalam UU No. 21/2000.
"Oleh karenanya, kegiatan berserikat harus didukung selama tidak bersebrangan dengan aturan yang berlaku," Tutup Ahmad.
Editor : Mahesa Apriandi