Roda Kehidupan Berputar! Anak Petani Ini Ikuti Jejak Atta Halilintar, Miliki Penghasilan Sultan

Namun nasibnya perlahan mulai berubah ketika dia mulai menjadi YouTuber pada 2015 di Bandung, Jawa Barat. Dia membuat channel YouTube dengan nama Zan Films. Awalnya, dia memulai dengan membuat konten dengan genre akustik, lalu pindah ke vlog dan drama komedi. 

Baca Juga

Puspenpol Sebut Gibran Unggul di Tiktok: FYP Gantikan Posisi X (Twitter) sebagai Referensi

Namun, konten tersebut tidak mampu menaikkan jumlah view serta subscriber-nya. Dia akhirnya mengikuti seminar YouTube dan mendapatkan ide untuk membuat konten sosial eksperimen. Konten tersebut tenyata disukai banyak orang. 

Bahkan, penonton konten tersebut mencapai jutaan. Konten dengan judul Gembel Sultan Ngelamar 3 Cewek Sekaligus ditonton sampai 19 juta kali. 

Dia tidak hanya memiliki 1 channel YouTube tapi tiga. Selain Zan Film, dia juga punya channel Zan Tuy dan dengan 27.700 subscriber dan Zan Film Short yang baru dibuat. 

Baca Juga

Gibran Peduli Greenflation, Pakar TKN Jelaskan Dampak Negatif Jika Tidak Diurusi

Pundi-pundi uang pun mengalir deras dari pekerjaannya sebagai content creator. Bahkan dalam sebulan penghasilannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Dari kesuksesannya tersebut, dia bisa kuliah dan memiliki mobil mewah serta rumah. Di akun media sosialnya, Zan mengunggah potret beberapa mobil mewahnya atau liburan ke sejumlah destinasi wisata. 

Dengan capaiannya ini, Zan berhasil membuktikan meski menjadi anak petani, dia bisa sukses dan membantu mencukupi kebutuhan keluarganya saat ini. 

Baca Juga

Kontroversi Aksi Ganjar Bagikan Voucher Internet di Kota Solo Picu Pelanggaran Hukum Pemilu

Itulah kisah anak petani dulu tukang ojek sukses jadi YouTuber. Semoga menginspirasi untuk mencapai kesuksesan kamu ya. 

Artikel ini pernah tayang di iNews id. 

https://www.inews.id/channel/Bisnis/kisah-anak-petani-dulu-tukang-ojek-sukses-jadi-youtuber

Baca Juga

Bukti Refocusing dari Anggaran Pertahanan, Fokus Pengalihan Penanganan Covid-19

Editor : Mahesa Apriandi