JAKARTA, iNewsBanten - Pengembangan destinasi wisata yang dikelola oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja keuangan di triwulan III 2022. Hal itu ditandai dengan pendapatan MNC Land yang melesat 49,8 persen dari Rp499,9 miliar pada triwulan III 2021 menjadi Rp748,9 miliar pada triwulan III 2022.
Melesatnya pendapatan MNC Land selama Januari-September 2022, terutama didorong oleh pendapatan yang meroket di segmen hotel, resor, dan golf sebesar 357,6 persen, dari Rp63,8 miliar menjadi Rp291,9 miliar (YoY), serta segmen apartemen dan properti lainnya yang melonjak lebih dari dua kali lipat, dari Rp3,2 miliar menjadi Rp7,7 miliar.
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan peningkatan signifikan kinerja keuangan MNC Land tidak terlepas dari bangkitnya sektor pariwisata dan hospitality di tanah air, yang terutama didorong penyelenggaraan KTT G20.
"Kebangkitan sektor pariwisata dan hospitality di Indonesia mendukung kemajuan perseroan, serta bagaimana KPIG memanfaatkan momentum untuk mendorong pembangunan di masa pandemi dan bangkit lebih kuat, menjadi bukti semakin dewasanya MNC Land yang menginjak usia ke-15 tahun ini," kata Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan, dikutip Kamis (1/12/2022).
Menurut dia, MNC Land berhasil menunjukkan kinerja positif dan masih akan terus menanjak. Melalui kehadiran Park Hyatt Jakarta yang semakin ramai dikunjungi tamu domestik maupun mancanegara, serta terpilihnya The Westin Resort Nusa Dua, Bali menjadi venue perhelatan G20 dan B20 Summit di Bali tahun ini, menunjukkan bahwa KPIG pantas mewakili pariwisata Indonesia untuk bersaing di ranah global.
"Berbagai proyek unggulan yang sedang kami rampungkan membuat KPIG memiliki ruang untuk berkembang yang masih sangat besar. Ke depannya, KPIG akan memastikan percepatan pembangunan beragam karya ikonik di beberapa wilayah Indonesia, mewujudkan prospek cerah Perseroan yang menjanjikan," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Pada triwulan III 2022, MNC Land mencatat EBITDA sebesar Rp126,5 miliar, mewakili 16,9 persen EBITDA margin. Hingga September 2022, KPIG membukukan laba usaha Rp75,4 miliar, didominasi oleh penyewaan ruang perkantoran yang menyumbang Rp62,3 miliar.
Peningkatan operasional ini menghasilkan laba bersih MNC Land di triwulan III 2022 melambung 58,7 persen menjadi Rp64,8 miliar dari Rp40,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan KPIG menguat 22,7 persen dari Rp249,0 miliar pada triwulan II 2022 menjadi Rp 305,5 miliar pada triwulan III 2022. Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan Perseroan melesat 93,2 persen dari Rp158,1 miliar.
Pandemi yang semakin terkendali tidak hanya mendorong masyarakat untuk kembali beraktivitas normal, melainkan juga semakin percaya diri untuk menikmati beragam hiburan dan pariwisata Tanah Air.
Perseroan terus membangun dan mengembangkan sejumlah proyek unggulan, salah satunya KEK MNC Lido City yang merupakan Integrated Tourism Destination.
KEK MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang terdekat dari Jakarta dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi pariwisata, serta resor terintegrasi seluas 1.040 Ha dari total 3.000 Ha luas area di Lido, Jabodetabek.
Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, KEK MNC Lido City dapat dicapai langsung melalui Tol Bocimi dengan waktu tempuh satu jam dari Jakarta. Berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 600m di atas permukaan air laut dan dikelilingi oleh Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango.
Saat ini, beberapa spot yang menjadi prioritas pembangunan yaitu MNC Park, Movieland, lapangan golf 18-hole berstandar World Championship, Lido Music & Arts Center, Lido World Garden, dan Lido Lake Resort Extension.
MNCP Park yang luasnya dua kali luas Universal Studio Singapura, merupakan taman hiburan kelas dunia dengan teknologi canggih dan terbaik, yang akan membawa Anda untuk larut dalam cerita dan perjalanan dengan menampilkan 6 zona bertema, 18 wahana, 15 pertunjukan & atraksi, 18 gerai F&B, 21 gerai ritel, aula serbaguna, dan fasilitas lainnya.
Movieland merupakan pionir kompleks produksi film dan video independen paling terintegrasi di Indonesia, hasil kerja sama dengan MNC Digital Entertainment. Menyediakan fasilitas produksi dan berbagai backlot untuk pembuatan
film, Movieland ditargetkan mulai beroperasi pada tanggal 14 Desember 2022. Kehadiran Movieland akan mewarnai industri perfilman nasional dan menjadi daya tarik baru di kawasan KEK MNC Lido City.
Di samping itu, lapangan golf 18-hole berstandar World Championship direncanakan mulai dibuka pada H1-2023. Lapangan ini akan segera menjadi tujuan utama bagi pegolf dalam dan luar negeri, dilengkapi dengan fasilitas olahraga, hiburan, dan pemandangan hijau tak tertandingi dari pegununganpegunungan di Indonesia.
Di sekitar lapangan juga akan dibangun private clubhouse dan villa yang diharapkan akan menjadi sumber penghasilan terbesar KPIG dalam 2-3 tahun ke depan.
Begitu pula Lido Music & Arts Center yang merupakan world-class outdoor venue pertama di Indonesia untuk penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni nasional maupun internasional, juga akan dirampungkan pada H1-2023, merespon tren festival dan konser luring yang makin ramai digelar di Tanah Air akhir-akhir ini.
Lido World Garden merupakan family edutainment garden berkelas dunia yang akan menghadirkan keindahan taman dan budaya menakjubkan dari berbagai belahan dunia. Dikembangkan di atas lahan seluas 17 Ha, Lido World Garden menghadirkan konsep taman bunga yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan dan membawa wisatawan berpetualang menyaksikan landmark peradaban bersejarah dan ikonik.
Menjawab tingginya tingkat hunian hotel bintang lima Lido Lake Resort, 125 kamar tambahan Lido Lake Resort Extension sedang diselesaikan agar dapat beroperasi pada Q3-2023. Sebagai pihak yang ditunjuk Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, KPIG juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi