SERANG, iNewsBanten - Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia, pelajar SMP Kanisius Kabupatrn Kudus, Jawa Tengah menggelar lomba permainan anti korupsi.
Perlombaan tersebut, digelar di aula SMP Kanisius yang diikuti ratusan peserta secara berkelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan melempar bola tenis ke arah orang-orangan sawah sebagai simbol koruptor.
"Bagi siswa yang berhasil melempar bola ke arah kepala orang-orangan sawah, maka mendapatkan nilai tertinggi, yakni 9," kata Kepala SMP Kanisius Kudus Heri Kristanto.
Alasan bisa mengenai kepala mendapatkan nilai tertinggi, kata dia, karena sumber korupsi berasal dari pola pikir, sehingga untuk memberantas korupsi harus dimulai dari perubahan pola pikir ke arah yang benar sesuai aturan.
Sasaran lainnya, yakni tangan akan mendapatkan nilai delapan dan badan mendapatkan nilai enam. "Tangan dan anggota badan mengikuti pikiran para koruptor," ujarnya.
Permainan sederhana tersebut, sebagai upaya mendidik siswa melawan sikap korup dimulai dari diri sendiri yang dari pikiran.
Siswa juga diminta membuat pesan khusus melalui kertas serta membubuhkan tanda tangan pada kain putih serta menuliskan pesan untuk memberantas korupsi.
Melalui kegiatan tersebut, para siswa juga diperkenalkan nilai-nilai antikorupsi, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, kemandirian, dan keadilan.
"Setidaknya, ketika dewasa mereka mampu menjaga prinsip hidupnya tersebut," ucapnya.
Salah seorang siswa bernama Eunika Christian siswi kelas VII SMP Kanisius Kudus mengakui gagal melempar bola tenis ke arah kepala para koruptor.
Meski demikian, dia bangga bisa ikut dalam perlombaan untuk melawan korupsi karena merugikan banyak pihak.
Artikel ini telah tayang di https://edukasi.okezone.com/read/2022/12/08/624/2723244/pelajar-di-kudus-gelar-lomba-permainan-antikorupsi-yang-disimbolkan-dengan-orang-orangan-sawah?page=1
Editor : Mahesa Apriandi