SERANG, iNewsBanten - Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan laut kembali diperkuat dengan (Alutsista) alat utama sistem senjata, berupa 2 kapal patroli cepat 60 meter Multiyears TA 2022, 2023 dan 2024 yang pembuatannya dipercayakan kepada PT Caputra Mitra Sejati (CMS) kegiatan tersebut diawali dengan proses First Steel Cutting proses pemotongan plat pertama kali dan Keel Laying peletakan lunas pertama saat kapal dibuat, Jumat (09/12/2022).
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Kepala Staf angkatan laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono yang didampingi Inspektur Jendral angkatan laut (Irjenal) Laksda TNI Sunaryo, asisten logistik Kasal Laksda TNI Agus Santosa, kepala Dinas pengadaan angkatan laut (kadisadal) laksma TNI Maman Rohman dan Direktur PT CMS Kris Pramono, kegiatan tersebut ditandai dengan bunyi sirine, proses pemotongan plat pertama yang menggunakan alat portable NC Machine Cutting HC4300 dan pengelasan plat baja dengan diiringi lagu bagimu Negeri.
Kepala staf angkatan laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kita mewujudkan komitmen untuk mendukung dan mensukseskan program Pemerintah dalam peningkatan penggunaan produksi dalam Negeri serta kemandirian Industri pertahanan dalam Negeri.
"Kedua kapal yang kita kerjakan selama 26 bulan ini memiliki spesifikasi panjang seluruh LOA 61 20 meter, lebar 8,50 meter, tinggi 4,95 dengan kecepatan penuh 24 knot kecepatan jelajah 17 knot, kecepatan ekonomis 15 knot akomodasi untuk 50 Abk serta 5 cadangan, dan kapal patroli cepat ini juga dilengkapi dengan persenjataan meriam 40 mm serta dilengkapi Firing Control System dan meriam kaliber ringan 12,7 mm.
Dalam pembuatan kapal ini mengandung makna penting sebagai bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI angkatan laut sekaligus realisasi dari pemenuhan kebutuhan alustsista dan pemanfaatan Industri pertahanan dalam Negeri dengan melanjutkan pembangunan kapal patroli cepat 60 m," Ungkapnya.
Sementara itu Wakil kepala staf angkatan laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono menjelaskan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah mendorong kemajuan yang cukup signifikan dalam pembangunan Industri pertahanan dalam Negeri.
"Dengan keberadaan PT Caputra Mitra Sejati sebagai salah satu Industri pertahanan dalam bidang Maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun Industri pertahanan, dengan itu TNI angkatan laut akan selalu berkomitmen semaksimal mungkin untuk memanfaatkan Industri dalam Negeri dalam memenuhi peralatan Alustsista," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi