Konsultan Lingkungan Banten Satu Suralaya - Operasi Maintenant Unit (BSLA- OMU) 8 Suralaya
, iNewsBanten - Konsultan Lingkungan Banten Satu Suralaya - Operasi Maintenant Unit (BSLA- OMU) 8 Suralaya mengadakan kunjungan dan memonitoring terkait pencemaran udara yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tersebut yang dirasakan dampaknya oleh warga Desa Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Selasa (13/12/2022).
Konsultan dari pihak BSLA- OMU Suralaya unit 8, Endang mengatakan, dari dokumen Lingkungan Hidup PLTU Suralaya Unit 8 kita empat bulan sekali melakukan monitoring kepada masyarakat yang terdampak terkait debu polusi yang dikeluarkan oleh PLTU Suralaya.
Sementara itu H. Sanudin Kepala Desa Salira, Kecamatan Puloampel menjelaskan, terimakasih sudah dikunjungi oleh konsultan Lingkungan Hidup dari PLTU Suralaya unit 8 ke Desa Salira, namun jangan hanya memonitoring saja dan perlu disampaikan ke pihak managemen PLTU Suralaya unit 8, biar ada bentuk perhatiannya terkait keluhan warga Desa Salira selama ini.
"Terkait polusi udara sering terjadi, seperti abu flay As (abu terbang) kalo arah angin timur kadang lantai rumah warga Desa Salira pun pada hitam yang bersumber dari PLTU Suralaya unit 8, jangan hanya cuma sebatas monitoring saja," Ucap Sanudin.
Sanudin menambahkan dari pihak PLTU Suralaya unit 8 ini belum maksimal dari segi perekrutan tenaga kerjanya ataupun penyaluran Corporate social responsibility (CSR) nya, kalau berbicara tentang CSR itu memang ada untuk Desa Salira, tapi yaitu tadi penyalurannya belum maksimal.
"Saya berharap untuk kedepannya mudah mudahan pihak PLTU Suralaya unit 8 bisa berbagi secara merata, dari segi perekrutan tenaga kerjanya, maupun penyaluran CSR nya, karena masyarakat Desa Salira ini benar-benar warga terdampak, jadi harus diperhatikan oleh PLTU Suralaya unit 8 ini," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi