SERANG, iNewsBanten - Bule bernama Davud Akhundzade itu awalnya tengah membuat video saat berkunjung ke Desa Sade. Saat itu ia bertanya kepada seorang nenek, dan ingin membeli sebuah suvenir yang harganya kisaran Rp60.000.
Seorang turis asing yang juga sekaligus sebagai TikToker mengaku dirinya terkena scam atau penipuan saat sedang berkunjung ke Desa Sade, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lantas turis tersebut hanya memberikan uangnya saja kepada nenek itu, dan tidak membeli barang apapun.
Namun sayangnya ia menilai, bahwa desa tersebut tengah melakukan scam atau aksi penipuan kepada wisatawan.
Kemudian unggahan video tersebut ia upload di akun TikToknya. Namun kini, unggahannya itu ia hapus karena mendapatkan serangan dari warganet terutama dari Indonesia.
Tak sedikit dari netizen yang mengatakan, bahwa untuk harga suvenir Rp60.000 di tempat wisata masih terbilang wajar. Sebab, masih ada tempat-tempat lainnya yang kemungkinan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
"Kalau bulenya masih di Indonesia, bisa ditanyai maksud bilang scam itu apa, kerajinan tangan harga 60k termasuk murah di daerah pariwisata. Dia beli di negaranya gak bakal dapet harga segitu. Ada kemungkinan dia niat jelek," ujar @Tres*****.
Editor : Mahesa Apriandi