Sementara itu, sang nenek Sriwarnidah, menceritakan, saat itu dia keluar dari rumah dengan membawa satu tas kresek besar berisi krupuk dagangan. Saat keluar dari gang, dia dipanggil oleh seorang laki-laki dari dalam mobil dan menanyakan salah satu tempat di Pamekasan.
Namun, saat dihampiri dihampiri, laki-laki tersebut menyeretnya ke dalam mobil. Di dalam mobil itulah pelaku melucuti perhiasan emas seberat 74 gram yang dipakai.
"Dia tanya rumahnya pak kiai. Terus saya beri tahu, setelah itu saya didorong masuk ke mobil dan pergi. Sambil jalan, gelang dan kalung saya diambil. Mobil terus jalan dan saya dibuang di jalan," katanya.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Nining Diyah membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Saat ini pihaknya masih memburu para pelaku.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi