SERANG, iNewsBanten - Wendi Pratama Putra (25), warga asal Kabupaten Banyuasin nyaris diamuk massa setelah tertangkap tangan saat melakukan aksi jambret, di Kampung Bagan, Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kapolsek Sekayu Muba, AKP Suvenfri mengatakan, bahwa aksi penjambretan tersebut berawal saat korban, Echa (24), hendak pergi bekerja ke kantor di Desa Lumpatan.
"Pelaku membuntuti korban sejak berada di depan Griya Pramuka menggunakan sepeda motor," ujar Suvenfri, Kamis (26/1/2023).
Saat di perjalanan, lanjut Suvenfri, pelaku memepet korban dan langsung mengambil HP yang berada di box sebelah kiri motor korban. Melihat hal tersebut, korban pun mengejar pelaku, sehingga aksi kejar-kejaran itu berakhir dengan keduanya terjatuh dari motor.
"Warga yang mengetahui hal itu langsung mendekat dan mengamankan pelaku serta korban. Beruntung saat kejadian anggota Unit Reskrim sedang melakukan patroli di sekitar lokasi dan langsung mengamankan pelaku, sehingga terhindar dari amukan massa," jelasnya.
Sementara itu, korban Echa (24) mengatakan, dirinya terkejut ada seorang pengendara yang memepet kendaraannya dan langsung mengambil HP.
"Waktu dia ambil HP langsung saya kejar, setelah berhasil memepet pelaku, saya langsung tendang motornya. Pelaku jatuh ke rawa, sedangkan saya jatuh di tengah jalan," jelasnya.
Sedangkan pelaku Wendi menuturkan, saat itu dirinya pulang ke Pangkalan Balai dari rumah orangtua di Sungai Keruh. Dalam perjalanan melihat HP korban berada di box motor.
"Saat lihat HP korban saya khilaf, saya sedang butuh uang untuk belikan anak sepeda. Jadi saya langsung jambret saja," jelasnya.
Setelah berhasil melancarkan aksinya, pelaku berusaha melarikan diri. "Saya mencoba melarikan diri, tapi korban mengejar. Saya terjatuh usai motor diterjang korban. Lalu saya langsung diamankan warga," jelasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://news.okezone.com/read/2023/01/26/610/2753514/demi-belikan-anak-sepeda-pemuda-di-banyuasin-nekat-menjambret
Editor : Mahesa Apriandi