SERANG, iNewsBanten - Tahapan menuju pembayaran tol tanpa henti terus dimatangkan. Pemerintah juga mempersiapkan aplikasi yang nantinya digunakan untuk sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Namun dari sisi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengaku belum siap menerapkan kebijakan tersebut. Pengusaha melihat perlunya kajian lebih mendalam dari penerapan MLFF.
iNewsBanten pun merangkum fakta-fakta menarik terkait penerapan MLFF, Minggu (12/2/2023):
1. Pakai Aplikasi Cantas
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan bahwa peluncuran aplikasi Cantas untuk sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) menunggu persetujuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Kalau memang aplikasi Cantas ini mau diluncurkan, kami menunggu terlebih dahulu persetujuan dari bapak Menteri PUPR," ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi.
Aplikasi ini akan terhubung dengan source of fund, di mana masih harus diintegrasikan dengan perbankan dan sebagainya.
2. BUJT Belum Siap Terapkan MLFF
Anggota Komisi V DPR Sudewo mengaku banyak BUJT memberikan laporan terkait MLFF. Mereka meminta supaya dikaji lebih dalam karena teknologi ini menjadi yang pertama kali diterapkan di Indonesia.
"Kemarin sedikit banyak dari asosiasi BUJT menyampaikan, agar betul-betul dilaksanakan secara transparan, dan akuntabilitas bida dipertanggungjawabkan, karena teknologi ini baru pertama jaku dilaksanakan di Indonesia, masih banyak hal yang perlu dipelajari, teknologi hingga masyarakatnya," ujar Sudewo.
Dirinya juga khawatir bahwa penerapan MLFF yang cukup rumit menggunakan teknologi justru bisa mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan jalan tol dan bisa berdampak pada kerugian para BUJT.
Editor : Mahesa Apriandi