Produktivitas dan Kemajuan UMKM Sangat Terbantu dengan Akses Internet Gratis di Daerah  

SERANG, iNews.id - Peran pemerintah bagi UMKM dalam memasarkan produk mereka, dan bersaing di dunia global sangat diperlukan. Di era digital seperti sekarang, akses internet bagi para pelaku UMKM di daerah sangat diperlukan. 

Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang bekerjasama dengan PT Intermedia Net Nusaphala yang menaungi SEACTIV dan Lifepod Media, akses internet untuk publik akan digiatkan. 

Baca Juga

Bimtek Manajemen Pemasaran, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Luncurkan Aplikasi Pujasagon

Layanan publik melalui pembangunan akses internet ini, diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam menikmati konektivitas jaringan internet melalui jaringan selular dengan berbasis teknologi.

Direktur Utama SEACTIV, Willyando Denma mengatakan, dengan adanya official partnership ini diharapkan monetisasi dari layanan akses WiFi BAKTI dapat optimal mendukung program pemerintah. 

"Dalam hal ini BAKTI Kominfo dan SEACTIV bisa memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis periklanan digital, serta pemanfaatan, juga penggunaan teknologi internet secara gratis," katanya, Kamis (16/2/2023). 

Baca Juga

Pulang Umroh Helldy Agustian, Langsung Berbaur dengan Masyarakat Cilegon Diacara Gebyar UMKM

Dilanjutkan dia, penggunaan teknologi internet gratis atau bebas kuota itu diwujudkan dengan free kuota bandwidth WiFi secara merata. Sehingga dapat menjunjung produktifitas dan kemajuan UMKM. 

"Selain berkontribusi dalam hal dunia bisnis periklanan digital, tentu pengoptimalan implementasi fitur fintech, yaitu fitur Lending dan PPOB atau yang dimaksud dengan Payment Point Online Banking," sambungnya. 

Dijelaskan dia, para pengguna layanan internet gratis itu tidak akan dipungut biaya untuk memanfaatkan WiFi. 

Baca Juga

Hasbi Sidik: Melalui UMKM, CFD Pawon Icon Cilegon Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

"Dengan tersedianya konektivitas jaringan internet, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas melalui pemanfaatan jaringan internet terutama bagi pelaku UMKM," ungkapnya. 

Sayangnya, pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung praktek-praktek bisnis sebagai penggerak ekonomi di perdesaan masih relatif rendah. Karena itu, hal ini akan menjadi misi Bakti untuk mengatasi kesenjangan tersebut. 

"Diharapkan ide ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dalam pendekatan IT di bidang pemasaran. Untuk fitur yang terintegrasi ini, baik media dan fintechnya akan kita luncurkan dengan nama INSPIRE," tukasnya.

Editor : Sazili Mustofa