Dompet Dhuafa Banten dan FEBI UIN Jalin Kerjasama Wakaf

SERANG, iNewsBanten - Dompet Dhuafa Banten dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melakukan tanda tangan kerjasama wakaf untuk kemaslahatan umat. Kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Dekan FEBI UIN SMH Banten Nihayatul Masykuroh, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono, disaksikan oleh Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 3 dan ketua Jurusan Ekonomi Syariah di ruang rapat dekanat FEBI, jalan Syekh Nawawi, KP3B, Curug, Kota Serang. 

Kesepakatan kerjasama edukasi dan penggalangan dana wakaf tunai untuk kemaslahatan umat tersebut sebagai upaya FEBI UIN SMH Banten dan Dompet Dhuafa untuk turut berkontribusi meningkatkan literasi, edukasi dan pemahaman wakaf kepada masyarakat khususnya dilingkungan UIN SMH Banten yang kemudian diproduktifkan dan bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat, baik untuk beasiswa, pengembangan UMKM maupun wakaf sosial lainnya dari hasil usaha produktif menggunakan dana wakaf sehingga surpplus usahanya bisa memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan sebagai penerima manfaat wakaf. 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten, Nihayatul Masykuroh menyatakan bahwa kesepakatan kerjasama ini diharapkan bisa berjalan maksimal, sehingga jika sudah berjalan surplus wakafnya ke depan bukan hanya untuk beasiswa mahasiswa, melainkan juga bisa merambah pengembangan UMKM atau program lainnya yang memiliki dampak dan manfaat besar bagi masyarakat. 

"Terimakasih kepada Dompet Dhuafa Banten atas kesepakatan kerjasama ini, harapan saya tentu saja semoga kerjasama ini bisa dimaksimalkan oleh kedua belah pihak, sehingga ke depan bukan hanya beasiswa, tapi bisa juga merambah pengembangan UMKM atau hal lain yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat khususnya yang ada di UIN Banten," ujarnya. Jum'at, (24/02/2023). 

Sementara itu, Mokhlas Pidono selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa juga berharap hal yang sama, kesepakatan kerjasama ini bisa menghimpun maksimal, sehingga dana yang terkumpul bisa dikelola dalam usaha-usaha produktif dan memberikan manfaat maksimal bagi penerima manfaatnya. 

"Terimakasih kembali teruntuk FEBI UIN SMH Banten, kami berharap bisa belajar, berkontribusi atas edukasi wakaf dan menjadikan momentum atas kerjasama ini untuk mewujudkan niat baik guna memberi sebesar-besar manfaat bagi masyarakat," ucapnya. 

Mokhlas menuturkan, wakaf merupakan puncak kedermawanan seseorang dalam menafkahkan hartanya. Selama ini paradigma masyarakat bahwa wakaf harus berbentuk tanah, bangunan, kendaraan atau harta berbentuk barang. Maka, wakaf kini bisa melalui uang.

"Dengan nominal tertentu kita bisa ikut berwakaf untuk kemudian dana yang terkumpul bisa dikelola dalam usaha-usaha produktif baik dibidang kesehatan, pertanian, peternakan maupun bidang lain yang potensi keuntungannya cukup baik," pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi