get app
inews
Aa Text
Read Next : Masuk Masa Tenang, Cabup Fitron Ajak Warga Satukan Keberanian dan Bertawakal Sambut Kemenangan

Yoyon Sujana, APH Harus Tegas dan Sita Tiang Solar Cell yang Belum Terpasang

Senin, 13 Maret 2023 | 08:04 WIB
header img
Yoyon Sujana, APH Harus Tegas dan Sita Tiang Solar Cell yang Belum Terpasang (foto istimewa)

PANDEGLANG, iNewsBanten - Hasil temuan inspeksi mendadak Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten di Kawasan Pelabuhan Perikanan (PP) Binuangeun Kp Muara Dua, Desa Cikiruwetan, Kec Cikeusik, Kab Pandeglang, banyak ditemukan proyek yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Tahun Anggaran (TA) 2022, yang terlihat ganjil. Slah satu pembangunan solar cell senilai Rp 1,439 miliar, Minggu (12/03/2023). 

Menurut Yoyon Sujana, proyek solar tersebut belum selesai tapi sudah dibayar 100 persen. Indikasi belum selesainya proyek tersebut, kata Yoyon, ada beberapa tiang solar cell yang belum terpasang, serta pondasi tiang yang belum selesai dicor.

"Saya menemukan ada beberapa tiang lampu solar cell yang belum terpasang dan pondasi yang belum dicor," kata Yoyon di kediamannya, Pandeglang. 

Lanjut legislator dari Frakri Partai Demokrat DPRD Banten ini, hal itu menunjukkan bahwa ada unsur kesengajaan dari pejabat pelaksana proyek di DKP Banten untuk mencairkan pembayarannya 100 persen, padahal. pekerjaannya belum selesai.

"Hal itu dapat mengindikasikan adanya dugaan KKN antara pelaksana proyek (pihak ketiga) dengan pejabat pelaksana di DKP Banten. Mereka pasti tahu, bahwa itu proyek belum selesai, tapi sudah dibayar 100 persen," Tegasnya. 

Berdasarkan indikasi tersebut Yoyon Sujana berharap, aparat penegak hukum (APH), baik itu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Polda Banten, maupun KPK, untuk menyita beberapa tiang lampu solar cell sebagai barang bukti (BB), bahwa proyek tersebut belum selesai tapi sudah dibayar 100 persen,Termasuk pembangunan breakwater yg menurutnya jauh dari kewajaran bentuk penyelesaian pekerjaannya.maka dgn fakta ini yoyon berharap agar DED pembangunan di DKP Disita lalu disesuaikan dgn fakta dilapangan," Tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut