lebih lanjut Ia memaparkan langsung terkait kesiapan untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran 1444H, di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak juga dijelaskan oleh Kepala Divisi Teknik dan Operasional Samsul Chair.
“Berpegang pada pengalaman kami sebelumnya, menangani arus mudik Lebaran paska pembatasan sosial tahun lalu, tahun ini kami tingkatkan kesiapan dan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk layanan kami, baik layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi dan layanan pendukung lainnya, "ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Samsul Chair menjelaskan masing-masing layanan sebagai berikut:
-Layanan transaksi, dilakukan optimalisasi operasional 96 gardu regular yang terdapat pada 10 Gerbang Tol, terdiri atas 42 Gardu Entrance, 48 Gardu Exit dan 6 gardu Ramp, dan penambahan 3 gardu tandem khusus di Gerbang Tol Merak, 2 gardu tandem di Cikupa dan 3 gardu tandem di Gerbang Cilegon Timur, serta menyiapkan 30 unit mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang, yang akan menjemput pengguna jalan untuk saat memasuki gerbang Tol, dengan juga akan ada penambahan 24 personil layanan transaksi yang tersebar di Gerbang Tol Cikupa sampai Merak.
Kemudian Ia mengatakan tentang Layanan lalu lintas, sesuai dengan kebijakan pemerintah, bahwa Arus Kendaraan barang (truk) yang menyeberang ke Pulau Sumatera keluar di Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur melalui Pelabuhan Pelindo Ciwandan yang dimulai dari H-7, sedangkan kendaraan penumpang keluar di GT Merak untuk selanjutnya menyeberang melalui Pelabuan Merak.
"Jika terjadi antrian lalu lintas di GT Merak dan/ atau di pelabuhan Merak, maka arus lalu lintas di keluarkan di GT sebelumnya (Cilegon Barat, Cilegon Timur, dan seterusnya), juga dilakukan opsi melakukan pengaturan bukaan lajur transaksi di GT Cikupa". ungkapnya.
Editor : Mahesa Apriandi