"Karena disini itu adalah menerima kegiatan arus mudik untuk motor dan truk maka kami juga menyiapkan fasilitas Buffer Area, untuk Buffer Area motor seluas 8000 meter persegi, sedangkan untuk Buffer Area truk seluas 2,5 hektar dan bisa diperkirakan menampung 600 truk pada saat yang bersamaan. Nah namun demikian dalam kenyataannya karena ada lonjakan truk kami membuka lagi 1 fasilitas Buffer Area di Helipad dengan luas 7000 meter. Kemudian apabila nanti arus truk sudah menurun karena ada pembatasan maka Buffer Area yang di Helipad bisa dikonfersi menjadi Buffer Area untuk motor, sehingga jika di total Buffer Area motor ini jumlahnya 15.000 meter persegi dan bisa mengakomodir 6500 unit kendaraan bermotor," ungkapnya.
"Terkait jumlah kapal yang akan menuju Bakauheni dari Ciwandan itu ada 11 Kapal, dan yang akan menuju ke panjang itu 3 kapal," sambungnya
Lanjutnya, Ir. Agung Fitrianto menyampaikan, sejak dibukanya pelabuhan Ciwandan PT Pelindo dalam membantu arus mudik di H-7 terus mengalami peningkatan pemudik.
"Secara total dari tanggal (15/04) sampai perhari ini (18/04) pukul 08.00 wib tercatat sebanyak 19.596 orang penumpang dan 15.036 unit kendaraan roda dua maupun roda empat," Jelasnya.
Ir. Agung Fitrianto juga menghimbau bagi para pemudik untuk tetap jaga kesehatan, jika terasa lelah beristirahat sejenak ditempat yang telah kami sediakan. Dan jika ingin membeli makanan dan minuman silahkan mengunjungi Stand Bazar UMKM yang juga menyediakan oleh oleh khas Banten untuk keluarga tercinta," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Laura Irawati Selaku Direktur Piwku Banten menyampaikan ucapan terimakasih kepada management PT Pelindo Banten yang telah mensupport para pelaku UMKM.
"Acungan jempol kepada manajemen pelindo banten yang telah ikut serta bersama pemerintah daerah meningkatkan kontribusi ekonomi terhadap pengembangan pelaku UMKM sekaligus fasilitasi masyarakat mendapatkan lahan cuan dari ribuan pemudik yang diperkirakan akan melalui pelabuhan ciwandan ini, dan mewakili umkm binaan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ada kepada pelaku usaha," ungkapnya.
Editor : Mahesa Apriandi