Ada Tips yang Aman dan Sehat di Suhu Panas

SERANG, iNewsBanten - Belakangan suhu panas ini mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu. sehubungan dengan gelombang panas di benua Asia.

Dikutip dari laman resmi BMKG, Rabu (26/4/2023), memang sejak pekan lalu hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau "heatwave", Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos diketahui melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40 derajat Celcius yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum di wilayahnya.

Sementara di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2 Celcius pada pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu. Meski BMKG menyebut Indonesia tak termasuk yang mengalami gelombang panas, namun ada baiknya kita mempersiapkan diri agar tetap sehat dan aman di tengah terjangan suhu panas.

Lalu apa saja tips agar tetap sehat dan aman di suhu panas? Melansir Washington Post, simak tujuh paparannya di bawah ini.

1. Pilih-pilih aktivitas: Periksa cuaca harian secara berkala, jika hari itu memang sedang sangat terik dan panas, sebisa mungkin hindari aktivitas di luar ruangan yang berat. Jika memang bisa, ganti atau geser aktivitas tersebut untuk dilakukan pada waktu dengan suhu yang lebih dingin di hari tersebut.

2. Pakai perlengkapan yang tepat: Bagi Anda yang tak bisa untuk tak beraktivitas di luar rumah. Mempersiapkan diri dengan perlengkapan yang tepat untuk melindungi diri dari panas, maksudnya di sini yakni dengan memakai pakaian longgar, ringan, berwarna terang, memakai topi, kacamata hitam, payung, dan wajib mengaplikasikan tabir surya.

Jangan lupa juga, semakin panas, semakin sering kita harus istirahat. Anda juga bisa mencoba tetap tenang dengan merendam kepala dan baju di dalam air.

3. Pelajari gejala penyakit yang berhubungan dengan panas: Risiko kesehatan yang terkait dengan paparan panas, bisa hadir dalam bentuk ringan seperti kram panas hingga yang berat seperti heatstroke alias serangan panas, yang bisa berakibat fatal. Penting untuk mengetahui gejala mana yang serius dan kapan harus meminta bantuan medis, saran Olga Wilhelmi, ilmuwan di Pusat Penelitian Atmosfer Nasional.

Gejala kelelahan akibat panas meliputi keringat berlebih, detak jantung meningkat, mual dan muntah, sakit kepala, pusing, kelelahan, dan umumnya rasa tidak enak badan. Sementara beberapa tanda utama serangan panas, seperti disfungsi sistem saraf pusat, merasa bingung atau kejang, serta berkurangnya keringat yang keluar dari tubuh.

4. Istirahat di ruang ber-AC: Sering-seringlah mengakses ruangan dingin ber-AC. Baik itu di rumah, kantor, atau ruang publik seperti mal, atau perpustakaan umum. Berada di ruangan ber-AC selama beberapa jam dapat membantu loh!

5. Kipas angin: Memakai kipas angin juga bisa sangat membantu, asalkan tidak terlalu panas di dalam. Sebab, saat suhu di dalam ruangan terlalu panas, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC)

kipas listrik yang menggerakkan udara tetapi tidak mendinginkannya, tidak bisa mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas.

6. Sering menyemprotkan udara: Siapkan botol semprot dan jaga kelembapan kulit dengan sering-sering menyemprotkan air atau mist.

7. Hidrasi : Selain menjaga tubuh tetap dingin, hidrasi juga sangat penting! Sebab, kalau sampai dehidrasi, diungkap Dokter Grant Lipman dari GOES Health, seseorang jadi lebih rentan mengalami kondisi terkait panas lainnya karena tubuh tak bisa berkeringat secara efisien atau juga menjadi dingin, “Akibatnya, radiator tubuh kekurangan cairan pendingin,” kata dr. Menganugerahkan.

Oleh karena itu, sediakan botolan udara atau simpan air dalam wadah besar jika terjadi kekurangan udara, terutama di daerah di mana panas ekstrem telah menyebabkan kekeringan.

artikel ini pernah ditayangkan :  https://health.okezone.com/read/2023/04/26/483/2803795/7-tips-tetap-sehat-dan-aman-di-suhu-panas?page=2

Editor : Mahesa Apriandi