Ini Penjelasan Larangan Meniup Makanan Panas, Menurut Hadis dan Ilmiah

iNewsBanten - Bolehkah meniup makanan atau minuman yang masih panas. Sering dijumpai makanan dan minuman saat disajikan dalam kondisi panas ditiup agar cepat dan mudah dikonsumsi.

Padahal dalam beberapa hadis sahih menunjukkan adanya larangan meniup makanan panas atau meniup minuman panas.

Baca Juga

Breaking News, Rumah Makan Sunda Datu Carita Pandeglang Ludes Terbakar Dilahap Sijago Merah

Ustaz Ammi Nur Baits alumni S1 Jurusan Fiqih dan Ushul Fikih Universitas Al-Madinah menjelaskan ada beberapa hadis yang menunjukkan larangan meniup makanan dan minuman yang masih panas.Lantas kenapa dilarang ditiup?

1. Hadits dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَتَنَفَّسْ فِي الإِنَاءِ، وَإِذَا أَتَى الخَلاَءَ فَلاَ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ…

Baca Juga

Stres Bisa Berubah Pola Makan Seseorang, Kenapa?

Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan… (HR. Bukhari 153).

2. Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ

Baca Juga

Ternyata Sering Makan Saat Panas Bisa Picu Kanker! Ini Penjelasan Dokter

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Lantas mengapa dilarang ditiup?

An-Nawawi mengatakan,

Baca Juga

Asam Lambung Naik! Ini Dia 6 Makanan yang Bisa Anda bawa Kekantor atau Saat Berpergian Keluar Rumah

والنهي عن التنفس في الإناء هو من طريق الأدب مخافة من تقذيره ونتنه وسقوط شئ من الفم والأنف فيه ونحو ذلك

Larangan bernafas di dalam gelas ketika minum termasuk adab. Karena dikhawatirkan akan mengotori air minum atau ada sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya. (Syarh Shahih Muslim, 3/160)

Editor : Mahesa Apriandi