Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Rotasi 183 Pejabat Eselon lll dan IV

LEBAK, iNewsBanten - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melakukan rotasi kepada 183 pejabat eselon III dan IV yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Prosesi pengambilan sumpah tersebut dilaksanakan di Pendopo Pemkab Lebak, pada Selasa 23 Mei 2023.

”Kami melaksanakan pelantikan pejabat, administrator (Camat), kasi, Kabid (pengawas) dan fungsional. Tujuannya untuk penyegaran dan ada juga yang mengisi kekosongan jabatan agar menjadi lengkap kembali,” kata Iti kepada wartawan usai pelantikan. Pada Selasa (23/05/2023).

Baca Juga

H. Akhmad Jajuli Serahkan Pengembalian Formulir Pendaftaran Ke Dua Parpol di Lebak

Menurutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini diharapkan bisa melengkapi dan memaksimalkan pelayanan pada masyarakat. Apalagi, mayoritas pejabat baru ini dilantik sebagai camat dan pengawas yang akan bersinggungan langsung dengan masyarakat."katanya. 

Iti juga berharap para istri mendampingi suami dalam menjalankan tugas untuk membantu bupati menjalankan roda pemerintahan. Segera sesuaikan diri bergegas dan bergerak cepat, jangan lama-lama, segera beradaptasi dan kerjakan sesuai arah tugas. Hilangkan egosektoral, karena tujuannya hanya untuk percepatan pencapaian kemajuan Lebak,” ungkapnya. 

Selain itu menurut iti, rotasi dan pelantikan yang dilakukan ini juga bertujuan untuk mendorong agar kinerja para pejabat lebih optimal dan harus bisa mengawal program pembangunan yang sudah disusun dan terprogramkan hingga 2024.

Baca Juga

Putra dari Mulyadi Jayabaya Mendaftar Bacalon Bupati Lebak ke DPC Partai Demokrat

"Saya meminta semua program harus dikawal hingga tahun 2024 dan perjalanan pembangunan harus tetap berjalan sesuai perencanaan. Saya dan pak wakil sudah mau selesai dan insya Allah akan tetap mengabdi kepada masyarakat melalui jalur lain dengan bendera yang berbeda. Namun begitu, kami tetap komitmen dan solid untuk memajukan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lebak yang saya cintai," paparnya.

Editor : Mahesa Apriandi