get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Lebak Kembangkan Bibit Kerbau Unggul

Bentuk Kekesalan Terhadap Pemprov Banten Puluhan Warga dan Ormas Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Rabu, 14 Juni 2023 | 20:33 WIB
header img
Bentuk Kekesalan Terhadap Pemkab Lebak, Elemen Masyarakat dan Ormas Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak (foto istimewa)

LEBAK, iNewsBanten - Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI Malingping) bersama warga dan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kecamatan Malingping mengelar Aksi tanam pohon pisang diruas Jalan Simpang - Beyeh Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Rabu (14/06/2023).

Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan para pemuda KNPI Malingping dan Sejumlah warga Lebak Selatan beserta ormas dengan kondisi jalan yang sudah lama dibiarkan rusak yang sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan. Kondisi ini dibiarkan dari mulai Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lebak hingga beralih pada kebijakan Pemerintah Provinsi Banten, kondisinya masih rusak sehingga membuat sejumlah warga merasa bosan dengan kondisi seperti itu

Beberapa Korlap Aksi mengungkapkan bahwa, Aksi yang digelar ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang terkesan membiarkan kondisi jalan yang rusak sudah bertahun - tahun. 

"Ini seharusnya segera disikapi secara saksama. Pemprov Banten dalam hal ini yang memiliki kewenangan seharusnya segera bertindak cepat berupaya melakukan penanganan jalan baru  Simpang - Beyeh Kecamatan Malingping yang sudah lama rusak parah dan tidak layak dilintasi terhitung semenjak tahun 2017. 

Pada dasarnya jalan raya umum Simpang - Beyeh Kecamatan Malingping ini perlu segera disikapi amat serius oleh Pemerintah Daerah Provinsi Banten, kondisi jalan rusak ini banyak memakan korban, baik itu tindakan kriminal, pembegalan dan kecelakaan yang sering terjadi diakibatkan sepadan jalan yang rusak dan tidak layak dilintasi. 

Febi Pirmansyah Ketua DPK KNPI Kecamatan Malingping dengan tegas memaparkan. 

"Meskipun jalan itu baru dialihkan dari Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Provinsi Banten. Namun, kondisinya itu sudah bersifat urgentsial maka harus secepatnya di lakukan perbaikan. 

Memang, jika dilihat proses menurut Febi, perbaikan jalan itu akan di realisasikan pada tahun 2024 nanti. Karna statusnya baru di alihkan dari Pemkab Lebak ke Pemprov Banten. Namun, kami rasa perealisasian itu terlalu lama, maka dari itu kami meminta kepada pemprov Banten karena sifatnya ini urgentsial maka diharapkan segera dilakukan percepatan perbaikan baik pembangunan maupun perehaban sementara" ujarnya

 

 

Febi pun menambahkan, aksi yang dilakukan tersebut adalah aksi piur dari hati nurani warga dan pemuda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam Aksi ini kami hanya memiliki tiga tuntutan yaitu, meminta pemprov Banten melalui DPUPR Provinsi Banten harus segera melakukan percepatan pembangunan, DISHUB Provinsi Banten harus segera melakukan percepatan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum, dan PPK atau petugas jalan harus ikut andil bertanggung jawab dalam kecelakaan yang telah terjadi kriminalitas kemarin.

"Aksi ini adalah Aksi piur dari hati nurani kami selaku pemuda dan beberapa perwakilan dari masyarakat. Jadi jika siapapun yang mengatasnamakan gerakan ini kami nyatakan itu bukan dari barisan kami."Tegasnya.

Pantauan wartawan dilapangan aksi yang mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Anggota koramil malingping tersebut berjalan dengan lancar dan diisi dengan orasi serta penanaman sejumlah pohon pisang dibeberapa titik ruas jalan yang kondisinya rusak parah.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut