CILEGON, iNewsBanten - Para ilmuwan berencana mengimpor batu dari Mars ke Bumi, untuk dipelajari. Memang, kandungan mineral yang terdapat di planet lain tidak bisa ditemukan di bumi. Tapi, rencana impor batu tersebut memakan cukup banyak biaya.
Adapun biaya untuk membawa batu-batu yang ada di planet merah itu diperkirakan mencapai USD10 miliar atau mencapai Rp149,7 triliun. Biaya itu justru meningkat dua kali lipat dari rencana awal. Awalnya diperkirakan biaya membawa batu-batu Mars ke bumi hanya mencapai USD4,4 miliar atau sekitar Rp65,8 triliun.
Hanya saja disebutkan Ars Technica, Richard Cook, NASA Program Manager for the mission at the Jet Propulsion Laboratory menyebutkan biaya tersebut akhirnya meningkat dua kali lipat. Detailnya biaya sebesar UDSD8 miliar (Rp119,7 triliun) hingga USD9 miliar (Rp134,7 triliun) untuk persiapan misi saja.
Ongkos itu tidak termasuk biaya peluncuran, dana operasi selama periode lima tahun, hingga pembangunan fasilitas penerima sampel batu dari Mars. Jika ditotal semuanya maka dana yang dibutuhkan mencapai USD10 miliar.
Hanya saja, biaya sebesar itu justru dikritik oleh mantan petinggi NASA yakni Thomas Zurbuchen. Pria yang pernah menjabat sebagai NASA Chief of Program mengatakan dana sebesar itu bakal mengguncang dunia. Apalagi dunia ilmu pengetahuan yang menurutnya tidak pernah mendapatkan biaya riset sebesar itu.
"Biaya membawa batu dari Mars ke bumi sudah sejak lama bikin saya susah tidur. Kini saya yakin krisisnya masih terus berlanjut," ucap Thomas Zurbuchen.
Editor : Mahesa Apriandi