Bayi Tabung Salah Satu Pilihan Pasutri yang Sulit Untuk Mempunyai Anak! Yuk Simak Dalam Artikel ini

CILEGON, iNewsBanten - Bayi tabung bukan lagi hal yang asing terdengar di kalangan masyarakat. Saat ini, program bayi tabung memang jadi semakin familiar terdengar sehari-hari. Bayi tabung umumnya jadi pilihan dari pasangan suami-istri yang sangat ingin mendapatkan anak.

Secara medis, dikutip dari laman resmi Morula IVF Indonesia, Senin (31/7/2023) bayi tabung memang lebih dikenal sebagai sebutan dari In Vitro Fertilization (IVF), yang merupakan prosedur medis teknologi reproduksi berbantu /Assisted Reproductive Technology (ART). Dengan kata lain, keturunan yang diperoleh adalah dari kehamilan hasil dari menjalani program medis satu ini. 

Baca Juga

Viral, Seorang Pria di Banten Bawa Bayi Masih Merah Ikut Kampanye saat Cuaca Terik

Seperti yang sudah disinggung di atas, bayi tabung dilakukan untuk membantu pasangan suami-istri yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan secara alami karena mengalami masalah gangguan kesuburan.

Nah, definisi gangguan kesuburan sendiri, dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Pondok Indah oleh dr. Shanty Olivia Jasirwan, Sp. O. G, Subsp. FER, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi RSPI, yang dikatakan gangguan kesuburan ialah ketika dalam satu tahun Anda dan pasangan berhubungan seksual secara teratur, aktif tanpa menggunakan alat kontrasepsi, tetapi tidak terjadi kehamilan.

Jika sudah sampai di titik ini, artinya secara medis perlu dilakukan evaluasi kesehatan. Supaya apa penyebab tidak terjadinya kehamilan, dan bagaimana penanganannya dengan program kehamilan yang tepat, termasuk salah satunya program bayi tabung atau in-vitro fertilization sebagai metodologi reproduksi untuk memperoleh keturunan.

Baca Juga

Petaka Debu Truk Tanah di Kronjo Tangerang: Lansia dan Bayi Alami ISPA

Setiap pasangan suami istri yang menjalani program bayi tabung, punya peluang keberhasilan yang berbeda-beda. Mengapa demikian? Sebab, disebutkan bahwa tingkat keberhasilan bayi tabung sangat tergantung dari usia calon ibu dan juga penyebab infertilitas pada pasangan itu sendiri.

Secara umum, tingkat keberhasilan bisa cukup tunggu, mencapai 40 sampai 50 persen pada pasangan dengan usia calon ibu kurang dari 35 tahun. Sementara, jika usia calon ibunya sudah 35 sampai 40 tahun, tingkat keberhasilannya memang tak setinggi ibu muda, karena hanya di sekitar 25 sampai 35 persen. Sementara untuk calon ibu yang usianya sudah di atas 40 tahun, peluang keberhasilannya pun makin kecil karena hanya sekitar 10 persen.

Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2023/07/31/481/2854815/apa-itu-bayi-tabung-pilihan-populer-pasutri-yang-ingin-punya-anak

Editor : Mahesa Apriandi