get app
inews
Aa Read Next : Breaking News, Kecelakaan Hebat Tewaskan 11 Pelajar SMK di Ciater

Biadab! Gadis asal Serang Disekap 3 Hari lalu Digilir 10 Pria, Korban Sempat Dicekoki Narkoba

Kamis, 14 September 2023 | 12:01 WIB
header img
Gadis asal Serang digilir 10 pria dan disekap selama 3 hari. Foto: ilustrasi

SERANG, iNewsBanten.id - Biadab ! Seorang gadis berusia 20 tahun asal Kabupaten Serang disekap selama 3 hari. Saat disekap, korban malah digilir oleh 10 pria.

Menurut Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan, kronologi kejadian bermula saat salah satu tersangka berinisial JL menjemput korban untuk diajak jalan-jalan, pada 12 Juli 2023.

Korban kemudian dibawa ke rumah JL di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan. Di sanalah, korban kemudian dicekoki narkoba jenis Hexymer hingga korban tak sadarkan diri.

Sekedar diketahui, Hexymer termasuk ke dalam psikotropika golongan IV dan digunakan sebagai obat depresi dan parkinson.

Setelah itu, tersangka JL memanggil 9 orang teman lain untuk datang ke rumahnya. Kemudian, korban pun digilir 10 pemuda tersebut dan diperkosa secara beramai-ramai.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa benar gadis asal Serang itu mengalami pemerkosaan brutal oleh 10 orang pria.

"Selama 3 hari disekap, korban diduga diperkosa secara bergilir yang dilakukan 10 pria. Hasil pemeriksaan tim kedokteran pada visum korban itu ada luka robek dan luka lain di bagian tertentu," papar AKBP Wiwin Setiawan.⁠

Aksi biadab ini terungkap ketika keluarga curiga korban tidak kunjung pulang ke rumah selama 3 hari berturut-turut. Hingga kemudian, pihak keluarga melapor ke polisi.

Menindak lanjuti laporan tersebut, pria berinisial JL, satu dari 10 pemerkosa lantas ditangkap tim Satreskrim Polres Serang di Kecamatan Cikande, pada Selasa (12/9/2023).⁠

Setelah satu tersangka ditangkap, polisi memburu 9 pelaku lainnya yang saat ini masih buron. Identitas ke-9 pelaku pun sudah dikantongi polisi.

Sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk orang tua korban.⁠

"Dari pelaporan keluarga, korban tiga hari tidak pulang ke rumah. Jadi, kalau indikasi disekap atau tidaknya, nanti kita dalami, karena pemeriksaan masih berjalan," pungkasnya.



 

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut