Dampak Kekeringan, lMC Lanjut Distribusikan 2 Tangki Air Bersih di Penawen dan Cipala Kota Cilegon

CILEGON, iNewsBanten - Kondisi kekeringan akibat dari kemarau di wilayah Cipala, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten seakan tak kunjung ada solusi, gerakan sosial terus dilakukan oleh segala unsur, termasuk ikatan mahasiswa cilegon (IMC) melaksanakan distribusi air bersih di link. Gunung Penawen, Cipala wilayah Kecamatan Pulomerak, Selasa (19/9/2023).

Gerakan ini melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh DPD KNPI Kota Cilegon beberapa Minggu lalu, Alhamdulillah kita berkesempatan ikut membantu menyalurkan air bersih di wilayah Cipala, kita hanya mampu menyalurkan 2 (dua) tangki mobil untuk saat ini.

Baca Juga

Dampak Kekeringan, PWI Salurkan Bantuan Air Bersih dan Air Minum

Tujuan gerakan bhakti sosial ini tidak lain adalah untuk membantu warga sekitar yang masih butuh air bersih, dan sebagai organisasi mahasiswa kami juga ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa mahasiswa tidak hanya bisa demo saja, untuk gerakan sosial pun kita siap, meski dengan segala keterbatasan kita.

Semoga dengan sedikit bantuan air bersih ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat link. Gunung Penawen, Cipala meskipun hanya sementara, kami juga berharap semoga segera ada solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang masih sering terjadi di Kota Cilegon, dan kami juga mengajak seluruh stakeholder, baik pemerintah, masyarakat, ormas, ormawa dan lainnya untuk terus membantu saudara-saudara kita yang sampai hari ini masih membutuhkan air bersih.

Jemari, Ketua RT 05 mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih banyak kepada ikatan mahasiswa cilegon dan DPD KNPI Kota Cilegon atas bantuan air bersih yang diberikan, in shaa allah ini sangat bermanfaat untuk masyarakat disini.

Semoga mahasiswa tidak kapok, meskipun memang untuk sekarang ini banyak sekali yang sudah memberikan bantuan untuk wilayah Cipala dan sekitarnya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya hampir tidak ada yg memberikan bantuan di wilayah kita" ujar ketua RT 05.

Editor : Mahesa Apriandi