“Panjang maulid ini sebagai bentuk ekspresi kecintaan warga kami kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang setelah dibuat dari masing maaing RT lalu diikumpulkan di masjid kita iring pake kendang atau antarkan untuk para pedzikir. Dalam tradisi keagamaan ini,” terangnya.
Aqin berharap agar tradisi ini semakin meriah di tahun-tahun mendatang dan membawa keberkahan serta syafa’at dari Rasulullah SAW di Kampung kita.
“Kita berharap tradisi maulid yang masih terus kami jaga kelestariannya ini bisa lebih meriah di tahun berikutnya. Semoga membawa keberkahan dan menghadirkan syafa’at dari Rasulullah SAW di lingkungan kami,” imbuhnya.
Sementara kepala Desa Salira H. Sanudin, yang turut hadir dan mendukung acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga Kampung Bunut Rw 03 Desa Salira dalam menjaga tradisi keagamaan ini. Dia berharap bahwa momen kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kampung Bunut khususnya Desa Salira, untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mengamalkan ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
“Semoga momentum peringatan Maulid Nabi ini dijadikan sauri tauladan bagi kita semua. Menjadi Manusia yang berakhlaqul karimah seperti yang dicontohkan oleh beliau Rasulullah SAW, Dan semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti. Amin
Editor : Mahesa Apriandi