“Aku mendapat cemooh dari kerabat dan lingkungan karena belum menjadi apa-apa, tapi aku justru pulang kampung untuk jualan ayam potong. Mereka menganggap kalau sukses itu harus jadi PNS atau pegawai berdasi,” ungkapnya.
Keberhasilannya dibidang bisnis tak membuatnya melupakan mimpinya untuk kuliah ke luar negeri. Ia tetap meluangkan waktunya untuk mepersiapakan diri dan mendaftar dibeberapa beasiswa.
Andi pun tidak menyangka ia berhasil lolos 2 beasiswa sekaligus yaitu beasiswa NTB untuk berkuliah di Polandia dan beasiswa Erasmus untuk berkuliah di Prancis. Awalnya, Andi hanya mendapatkan beasiswa NTB untuk jurusan MA in Business Administration di Nicolas Copernicus University, Polandia.
Editor : Mahesa Apriandi