"Banyak kendaraan yang macet, karena memang tanah merah. Tanah liat. Banyak yang jatuh. Banyak anak kecil dan pengendara yang jatuh," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Arif mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas aksi sosial yang dilakukan relawan GMC.
Arif membenarkan kondisi jalan di desanya yang masih tanah tanpa aspal, dan sangat sulit untuk dilalui saat musim hujan tiba.
"Sangat berterima kasih. Yang tadinya tidak bisa dilalu lalang oleh masyarakat setempat, alhamdulillah dengan pengurukan ini, jadi bisa dilalu lalang masyarakat," syukurnya.
Dia juga mengaku bersama rekan-rekannya sangat semangat untuk ikut gotong royong dengan relawan GMC. Hal ini ia lakukan agar pengerukan berjalan cepat, dan warga desa bisa segera mengakses jalan tersebut.
"Mudah-mudahan bisa diperluas (pengerukan jalan) untuk ke seluruh desa ini. Bukan di sini saja, tapi bisa diperluas lagi," harapnya.
Editor : Mahesa Apriandi