CILEGON, iNewsBanten - Kini kopi menjadi minuman hits, hal ini tampak dari anak muda yang berduyun-duyung menikmati kopi di kafe-kafe. Menyeruput kopi bukan sekadar tren.
Nyatanya banyak sekali manfaat yang didapat dari mengonsumsi kopi. Salah satunya sebagai minuman yang mampu menurunkan berat badan. Namun, di samping itu ternyata kopi bisa menyebabkan berat badan bertambah.
kopi
Kopi memang minuman penurun berat badan yang baik karena sangat rendah kalori dan juga menawarkan tingkat energi yang tinggi. Namun, sama seperti makanan lainnya, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek buruk tertentu, salah satunya adalah penambahan berat badan.
Oleh karena itu, mengutip dari Pinkvilla dan Okezone, berikut beberapa faktor terkait konsumsi kopi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
1. Mengubah pola tidur
Secangkir kopi di siang hari untuk menambah energi mungkin merupakan pilihan yang baik, namun beberapa cangkir kopi dalam sehari, terutama di malam hari dapat mempengaruhi pola dan kualitas tidur.
Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan stres dan masalah kesehatan mental lainnya. Selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi kognisi, memori, dan kinerja seseorang secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan peningkatan stres oksidatif, intoleransi glukosa, dan resistensi insulin yang semuanya dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, waktu bangun yang lebih lama memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk makan, sehingga menyebabkan penambahan berat badan juga.
Menurut Bella Carvosso, Ilmuwan Biomedis dan Ahli Gizi, “Untuk menjamin istirahat malam yang tidak terganggu, umumnya disarankan untuk menghindari konsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya setidaknya 6 jam sebelum tidur."
2. Memicu respon stres
Pada beberapa orang, konsumsi kafein berlebihan dapat memicu peningkatan stres yang menyebabkan pelepasan hormon kortisol. Hormon ini merangsang pemecahan metabolisme lemak dan karbohidrat untuk memberikan energi instan ke tubuh sehingga nafsu makan Anda meningkat. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan pada manusia.
Editor : Mahesa Apriandi