SERANG, iNewsBanten- Harga cabai di Pasar Tradisional Ciruas selama seminggu terakhir kian melambung hingga Rp. 80.000 per kilogram. Keadaan ini menyebabkan beberapa pedagang mengalami penurunan pendapatan harian, Jumaat (10/11/2023)
Tidak hanya rasa, namun harga nya pun sama pedasnya. Ada beberapa faktor utama penyebab harga cabai melambung tinggi, keadaan faktor cuaca panas beberapa bulan terakhir ini mengakibatkan banyak petani cabai yang gagal panen akibat kekeringan, serta sedikitnya ketersediaan cabai di daerah serang yang mengharuskan para pedagang membeli cabai dari luar daerah.
Komarudin, salah satu pedagang mengaku, imbas dari cuaca panas belakangan ini menyebabkan menaiknya harga cabai serta sedikitnya ketersediaan cabai di daerah yang menyebabkan pedagang harus membeli cabai dari luar daerah.
"Naiknya harga cabai sekarang imbas dari cuaca panas yang menyebabkan kekeringan dan gagal panen para petani cabai, serta sedikitnya ketersediaan cabai di daerah serang yang menyebabkan pedagang harus membeli cabai dari luar daerah" tuturnya.
Selain itu, Komarudin pun menuturkan sudah seminggu harga cabai melambung tinggi, dari harga sebelumnya Rp. 50.000 per kilogram sekarang menjadi Rp. 80.000 per kilogram. Imbasnya, pemasukan harian para pedagang cabai di pasar ciruas menjadi turun karena sedikitnya para pembeli.
"Harga awal Rp. 50.000 sekarang menjadi Rp. 80.000 per kilogramnya. Jadi, pemasukan harian saya menurun, ditambah para pembeli yang tadinya biasa membeli 1 kg karena kenaikan harga ini, sekarang membeli hanya 1/4 kg saja" kata Komarudin.
Komarudin pun berharap, semoga pemerintah setempat bisa cepat untuk menangani hal ini.
"Saya berharap, pemerintah bisa cepat untuk menangani kenaikan harga ini, agar perekonomian bisa stabil lagi" tutupnya
Editor : Mahesa Apriandi