iNewsBanten - Badan Pusat Statistik mencatat data jumlah pengangguran Indonesia. Dari 147,71 juta orang yang merupakan angkatan kerja, terdapat pengangguran dengan jumlah 7,86 juta orang.
BPS menyampaikan jumlah pengangguran tahun ini turun sebanyak 0,56 juta orang bila dibanding Agustus 2022.
Namun walaupun relatif menurun, angka pengangguran ini masih jauh tinggi dibandingkan pada sebelum pandemi lebih tepatnya Agustus 2019.
Penurunan angka pengangguran pada laki-laki sejumlah 5,42% atau turun 0,5% poin sedangkan pada perempuan 5,15% dan turun sebesar 0,6% poin.
Dapat dilihat bahwa penurunan pengangguran pada perempuan lebih tinggi selaras dengan TPAK Agustus 2023. Jika ditinjau dari segi wilayah, terjadi penurunan pengangguran pada wilayah perkotaan dan di wilayah pedesaan justru mengalami peningkatan.
Sementara itu, BPS mencatat Penduduk Usia Kerja pada Agustus 2023 sejumlah 212,69 juta. 147,71 juta orang merupakan angkatan kerja. Dengan begitu, TPAK mencapai 69,48%
7,86 juta orang atau 5,32% dari angkatan kerta Agustus 2023 adalah pengangguran. Jumlah pengangguran tahun ini turun sebanyak 0,56% dibanding tahun lalu. Walau begitu jumlah ini masih lebih tinggi dari sebelum pandemi
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun Agustus 2023 merupakan angka tertinggi dari tahun 1986 dengan angka 69,48%.
Peningkatan ini didominasi oleh penduduk perempuan dibandingkan dengan tahun lalu. Persentase TPAK berdasarkan jenis kelamin tahun ini, untuk laki-laki sebesar 84,26% dan 54,52% untuk perempuan.
Sedangkan tahun lalu, TPAK pada laki-laki sejumlah 83,87% dan perempuan diangkat 53,41%. TPAK pada laki-laki hanya meningkat sebesar 0,39% di mana angka ini lebih kecil dibanding TPAK perempuan yang mencapai 1,11%.
Editor : Mahesa Apriandi