Aktivis Brantas Soroti Proses Lelang Pembangunan Gedung Medical Center RS Cilegon

CILEGON, iNewsBanten - Sebanyak 5 gedung di komplek RSUD Kota Cilegon akan dibongkar. Hal itu dilakukan untuk pembangunan 5 Lantai Medical Center.

Lima gedung yang dibongkar itu adalah kamar bersalin, gedung ruang bayi, gedung ruang nifas, ruang VIP dan satu gedung yang kerap berganti fungsi.

Terkait hal pembangunan Medical Center RSUD Cilegon senilai Rp1,7 Milyar dari APBD tahun 2023, mendapat  soroton dari Brantas DPD Kota Cilegon.

Aktifis Brantas Cilegon, Yayan Sopian menyebut ada beberapa poin persoalan terkait persyaratan dokumen pemilihan yang harus mengacu pada Surat Edaran Menteri PUPR nomor 2/SE/M/2021, karena untuk perusahaan kualifikasi kecil Personil yang dipersyaratkan tidak harus berpendidikan sarjana hal ini sangat bertentangan SE Menteri PUPR nomor 2/SE/M/2021.

Berdasarkan informasi data yang didapat, BQ harga satuan tidak sama dengan harga pelaksanaan pekerjaan, ini tentu harus ditelaah lebih lanjut oleh pihak terkait. hal lainya mengenai waktu pekerjaan yang efektif hanya 30 hari kalender dipotong masa proses lelang sementara yang di RAB 2 bulan. 

"Ril waktu hanya 30 hari sepertinya ini tidak efektif untuk waktu sampai akhir tahun, apakah mampu dikerjakan, oleh pihak penyedia." ujarnya, Rabu(15/11/2023).

Aktifis Brantas juga menyoroti soal nilai MK Konstruksi lebih besar dari nilai kerjaan. apakah hal tersebut tidak bermasalah.

Yayan menegaskan persoalan itu nilai MK Konstruksi yang lebih besar dari nilai pekerjaan, diduga ada kesalahan hitung dari pihak panitia lelang.

Sebelum berita ini diterbitkan, iNews Banten sudah konfirmasi kepada Direktur Utama RSUD Kota Cilegon terkait hal tersebut, pihaknya (Dirut RSUD_Red) sedang berada diluar Kota atau sedang ada kunjungan kerja di Tangerang dalam rangka menghadiri Raker DPRD Cilegon. Setelah mendapatkan atensi untuk menghubungi Humas RSUD Cilegon, kemudian awak media hubungi pihak humas RSUD via Chatt WatshApp selulernya, pihak humas akan ajukan terlebih dahulu ke bagian tekhnisnya terkait pertanyaan tersebut. Namun sampai saat ini, Rabu (15/11/2023) masih belum ada jawaban.

Editor : Mahesa Apriandi