SERANG, iNewsBanten - Warga Desa Teneng Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di salah satu tembok villa 88, Nampak mayat tersebut masih terlihat bercak darah, Senin,(11/12/2023)
Mayat yang pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh seorang nelayan bernama S (53 tahun) yang akan menjala atau menjaring ikan di sekitarnya. saat ditemukan kondisi mayat sudah berlumuran darah, adapun ciri-ciri korban menggunakan hoodie warna biru dan celana jeans warna biru, dengan luka dileher sebelah kanan.
“Saya mau ke laut sekira pukul 05 pagi, biasa aktifitas menjaring ikan, kemudian saya melihat ada mayat bersender di tembok villa 88, mayat tersebut masih nampak terlihat bercak darah, kemudian saya langsung memberitahukan ke warga, kemudian wargapun berdatangan untuk melihat bahkan ada yang langsung menelfon polisi, sehingga dari pihak kepolisian pun datang," ujarnya.
Hal itu dibenarkan oleh Kasubditkum Polairud Polda Banten Kompol Didid Imawan yang saat itu mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat,
"Ya betul adanya penemuan mayat di pantai 88, mayat ditemukan oleh nelayan yang hendak menjaring ikan di sekitar wilayah pantai tersebut, namun mayat tersebut tidak ada identitasnya, namun ketika hasil pengembangan dari sidik jari didapati mayat tersebut bernama M usia (33 tahun) yang beralamat di Ciwajik RT. 005/002 Desa Kibin Kecamatan Cikande Serang, kemudian korban kita bawa ke RSUD Kota Cilegon untuk dilakukan pengembangan penyidikan." Ungkapnya
Hal senada juga dikatakan oleh Sertu Wahyu Bhabinsa Koramil 2305 Cinangka, ia mendapati laporan dari warga yang berprofesi sebagai nelayan, kemudian bersama anggota Polsek Cinangka dan Polairud serta pihak BPBD Kabupaten Serang langsung mengevakuasi mayat tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke tim Inafis Polres Cilegon lalu kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk di autopsi.
"Kami mendapati laporan dari warga yang berprofesi sebagai nelayan pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB, kemudian kami bersama Polsek Cinangka dan Polairud, serta BPBD Kabupaten Serang, langsung mengevakuasi mayat laki-laki tersbeut untuk dibawa ke RSUD Kota Cilegon untuk kemudian di autopsi." Pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi