CILEGON, iNewsBanten- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan ASDP Merak, Menhub meninjau sejumlah fasilitas pengendalian transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru di pelabuhan yang menghubungkan Merak Bakauhuni tersebut.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan, kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten masih berjalan normal. Namun, ada dua kondisi yang harus diwaspadai karena berisiko dapat mengganggu penyeberangan kapal laut di lintas Merak-Bakauheni.
"Penyeberangan Merak-Bakauheni ini ada yang perlu kita waspadai. Pertama perubahan cuaca yang itu akan berakibat dengan masalah gelombang pasang surutnya, kemudian yang kedua aktivitas Gunung Anak Krakatau," ujar Muhadjir kepada wartawan usai mengecek kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak, Sabtu (23/12/2023).
Muhajir menjelaskan Berdasarkan BMKG, aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini masih normal.
"Muhadjir memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu 0,3. "V/C rasionya masih baik 0,3 ya. Jadi, belum mencapai 4, sehingga ini masih sangat aman. Insyaallah tidak akan ada kendala apa pun," kata Muhadjir.
Lanjut Muhadjir meninjau Pelabuhan Merak didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan, Gubernur Banten Al Muktabar. Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, saat ini kondisi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni V/C rasio masih aman. Sebab, untuk Merak toleransi V/C rasionya 0,7. Namun, Budi meminta kepada PT ASDP untuk mengantisipasi terjadinya perubahan cuaca baik itu angin maupun gelombang tinggi di Selat Sunda.
"Kepada Ibu Dirut (Ira Puspadewi), anomali cuaca tolong jadi perhatian," kata Budi. Pungkasnya
Editor : Mahesa Apriandi